Featured Article

Jumat, 28 November 2008

Michael Jackson Peluk Islam

(ANTARA News) - Bintang pop Michael Jackson telah masuk Islam dan berganti nama menjadi Mikaeel, ungkap Daily Mail, Jumat.

Penyanyi berusia 50 tahun itu dilaporkan menjadi Muslim dalam suatu upacara di rumah temannya di Los Angeles.

Michael Jackson yang dibesarkan dalam agama Saksi Jehovah, disebut-sebut duduk di lantai dan mengenakan topi kecil saat sahadat di kediaman Steve Porcaro, komposer musik pada album Thriller.

Dia tertarik dengan Islam setelah berdiskusi dengan penulis lagu asal Kanada, David Wharnsby dan produser Phillip Bubal.

"Mereka berbicara kepada dia tentang keyakinan mereka dan bagaimana mereka menjadi orang yang lebih baik setelah masuk Islam. Michael segera tertarik. Seorang Imam dipanggil dari masjid dan Michael mengucapkan sahadat," kata seorang sumber.

Saudara Jackson, Jermaine Friday, sebelumnya telah memberi sinyal bahwa sang bintang sedang mempertimbangkan untuk memeluk Islam.

"Ketika saya pulang dari Makkah, saya beri dia banyak buku dan dia bertanya tentang banyak hal mengenai agama saya dan saya bilang Islam itu damai dan indah," kata Friday yang masuk Islam sejak 1989.(*)

Rabu, 26 November 2008

makanan Terkutuk

Cerita ini ditulis oleh seorang wartawan di Taiwan sehubungan dengan adanya
gosip mengenai makanan penambah kekuatan dan stamina yang dibuat dari
sari/kaldu janin manusia. 'Healthy Soup' yang dipercaya dapat mendapat
stamina dan keperkasaan pria terbuat dari janin bayi manusia berumur 6 - 8
bulan dapat dibeli perporsi
seharga 3000-4000 RMB(mata uang setempat).

Salah seorang pengusaha pemilik pabrik di daerah Tong Wan , Taiwan mengaku
sebagai pengkonsumsi tetap 'Healthy Soup'. Sebagai hasilnya, pria berusia 62
Tahun menjelaskan khasiat 'Healthy Soup' ini mempertahankan kemampuannya
untuk dapat berhubungan seks beberapa kali dalam semalam.

Penulis diajak oleh pengusaha tersebut di atas ke salah satu restoran yang
menyediakan 'Healthy Soup' di kota Fu San - Canton dan diperkenalkan kepada
juru masak restoran tersebut. Kata sandi untuk 'Healthy Soup' adalah BAIKUT.


Juru masak restoran menyatakan jenis makanan tersebut tidak mudah di dapat
karena mereka tidak tersedia 'ready stock'. Ditambahkan pula bahwa makanan
tersebut harus disajikan secara fresh, bukan frozen.

Tetapi kalau berminat, mereka menyediakan ari-ari bayi (plasenta) yang
dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual dan juga obat awet muda.

Juru masak restoran tersebut mengatakan jika memang menginginkan 'Healthy
Soup', dia menganjurkan untuk datang ke sebuah desa di luar kota dimana ada
sepasang suami istri yang istrinya sedang mengandung 8 bulan.
Diceritakan pula bahwa si istri sebelumnya sudah pernah mengandung 2 kali,
tetapi kedua anaknya lahir dengan jenis kelamin perempuan. Jika kali ini
lahir perempuan lagi, maka 'Healthy Soup' dapat didapat dengan waktu dekat.

Cara pembuatan 'Healthy Soup', seperti yang diceritakan oleh jurnalis yang
meliput kisah ini adalah sebagai berikut: Janin yang berumur beberapa bulan,
ditambah Pachan, Tongseng, Tongkui, Keichi, Jahe, daging ayam dan Baikut, di
tim selama 8 jam, setelah itu dimasak selayaknya memasak sup.

Beberapa hari kemudian seorang sumber menghubungi penulis untuk
meberitahukan bahwa di Thaisan ada restoran yang sudah mempunyai stok untuk
'Healthy Soup'. Bersama sang pengusaha, penulis dan fotografer pergi ke
restoran di Thaisan untuk bertemu dengan juru masak restoran tersebut yang
tanpa membuang waktu langsung mengajak rombongan untuk tour ke dapur.

Di atas papan potong tampak janin tak bernyawa itu tidak lebih besar dari
seekor kucing. Sang juru masak menjelaskan bahwa janin tersebut baru berusia
5 bulan, tidak dijelaskan berapa harga belinya, yang pasti itu tergantung
besar-kecil, hidup-mati janin tersebut dan sebagainya (Masya Allah!!!).

Kali ini, harga per porsi 'Healthy Soup' 3,500 RMB karena stok sedang sulit
untuk didapat. Sambil mempersiapkan pesanan kami, dengan terbuka juru masak
tersebut menerangkan bahwa janin yang keguguran atau digugurkan, biasanya
mati, dapat dibeli hanya dengan beberapa ratus RMB saja, sedang kalau dekat
tanggal kelahiran dan masih hidup, bisa semahal 2.000 RMB.

Urusan bayi itu diserahkan ke restoran dalam keadaan hidup atau mati, tidak
ada yg mengetahui Setelah selesai, 'Healthy Soup' disajikan panas di atas
meja, penulis dan fotografer tidak bernyali untuk ikut mencicipi, setelah
kunjungan di dapur, sudah kehilangan semua selera makan, maka cepat-cepat
meninggalkan mereka dengan alasan tidak enak badan.

Menurut beberapa sumber, janin yang dikonsumsi semua adalah janin bayi
perempuan. Apakah ini merupakan akibat kebijaksanaan pemerintah China untuk
mewajibkan satu anak dalam satu keluarga yg berlaku sampai sekarang, atau
hanya karena kegemaran orang akan makanan sehat sudah mencapai suatu kondisi
yang sangat terkutuk.

Catatan:
Harap teruskan cerita ini kepada setiap orang demi menghindari
penyebarluasan kebiasaan yang tak berperikemanusiaan tersebut.

Sebagai manusia beragama dan berpikiran sehat, kita berkewajiban untuk
menghentikan tindakan kanibalisme dalam bentuk dan alasan apapun.
Bangsa manusia adalah bangsa yang derajatnya paling tinggi dari mahluk
apapun di bumi ini, dan tindakan tersebut adalah tindakan yang sesungguhnya
bukan berasal dari pemikiran manusia waras.

Perhatian : gambar di bawah berisi gambar-gambar yang sangat memilukan hati.
Jangan dilihat jika tidak yakin anda cukup kuat !!

lampiran:
























Isu Kiamat th.2012 yg meresahkan

Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012.



Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.



Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.



Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.



Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.



Langkah antisipatif



Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.



Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.



Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.



Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.



Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.



Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.



Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.



Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi,” tutur Bambang.

Ndut, Peng, Ndrong dan Ndul

Gendut, Gepeng, Gondrong dan Gundul adalah alumni sekolah militer. Mereka janjian mengadakan reuni di Restoran Daratista. Sambil makan, mereka berempat berbincang-bincang sambil bernostalgia.

Setelah makan Gendut pamit meninggalkan teman-temannya sebentar untuk nyanyi karaoke. "Minta lagu apa Rek? Last Kiss ah?"

Sambil mendengarkan Gendut nyanyi, teman-temannya melanjutkan obrolan mereka. "Bagaimana anak-anakmu Ndrong?" tanya Gepeng ke Gondrong.

Gondrong bercerita: "Oo, baik baik saja, anak saya kan dua. Yang cewek ikut suaminya jadi Kapolres di Abepura. Sedangkan yang cowok sudah jadi bos, pabriknya dua, PT Newmont dan PT Freeport. Tapi ya gitu...saya yang jadi bapaknya saja tidak pernah dibelikan motor sama sekali, eeeh...pas kemarin pacarnya ulang tahun dibelikan BMW 318i gress,"

"Lha kalau anakmu Peng?"

Gepeng pun bercerita, "Anakku tiga cowok semua, yang dua kerja di Amerika, asistennya Jos Bus, yang bontot sekarang sudah jadi direktur developer rumah.

Tapi agak gendeng juga anak saya yang bontot ini. Rumah bapaknya sudah doyong dibiarkan saja, tapi waktu kemarin pacarnya ulang tahun dibelikan rumah baru."

"Kalau kabar anakmu bagaimana Ndul?"

Sekarang Gundul yang cerita, "Anak saya empat cowok satu, cewek tiga. Sekarang sudah pada mandiri. Yang paling sukses ya anakku yang cowok. Sekarang jadi pialang saham, nemenin Jos Soros. Cuman ya enggak bener juga. Lha...saya ini gak pernah di kasih uang sama sekali, tapi kemarin waktu pacarnya ulang tahun dikasih deposito 100M."

Setelah Gundul cerita, Gendut selesai karaoke, "Nyeritain apa sih Rek?"

"Ini lho Ndut, pada nyeritain anaknya, gimana anakmu Ndut?" tanya Gundul. Setelah nyalain rokok, Gendut cerita.

"Anakku cuma satu aja payah. Aku ingin dia jadi TNI, eee malah jadi bencong. Sudah lima tahun dia buka salon, dari dulu sampe sekarang ya tetep aja nyalon. Tapi meskipun bencong dia tetep anakku. Apalagi dasarnya anak itu baik, pergaulannya luas dan sayang sama bapaknya. Setiap dapat rejeki pasti saya diberi.

Kemarin pas dia ulang tahun, ada temannya yang ngado BMW 318i gress, rumah baru, dan deposito 100M.

Dia bilang semua itu buat bapak saja, dia tetep seneng buka salon saja.

"Jangkrik!!!" teriak Gepeng, Gondrong, dan Gundul hampir bersamaan. (ahm)

Selasa, 25 November 2008

Titip Ibuku Ya Allah..

Request From Dwi Susanti <uwiks_kitty@yahoo.co.id>


Dear all my friend..



Mungkin hal ini sering kalian baca atau dengar.. tapi mungkin kali ini bisa lebih menggugah hati nurani qta, semoga...



Sekedar sharing, mengingatkan bahwa banyak hal yang luput dari jangakaun manusia seperti kita, semoga Allah SWT mengampuni, amien..



Selamat membaca dan sedikit merenungkan benar adanya, Allahu 'Alam..Titip Ibuku ya Allah



Love,



Keluarga FiLABBY

(Akbar/ Betty)


Titip Ibuku ya Allah

" Nak, bangun... udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja..."

Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa

mengingat.

Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah

Perusahaan Tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.

" Ibu sayang... ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa"

pintaku pada Ibu pada suatu pagi. Wajah tua itu langsung berubah. Pun

ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru

kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini

dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan.

Kenapa Ibu mudah sekali sedih ? Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin

sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah

artikel yang kubaca ... orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan

cenderung untuk bersikap kanak-kanak ..... tapi entahlah.... Niatku

ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak

akan pernah mengatakan apa-apa

Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya,

" Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu

sedih ? "

Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana .

Terbata-bata Ibu berkata,

" Tiba-tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah

dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi

menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian.

Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri "

Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu .. bersusah payah melayani

putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan.

Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa

jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha

untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang

masing-masing.

Diam-diam aku bermuhasabah. .. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu

dalam usiaku sekarang ? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera

putrinya ? Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab,

" Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu.

Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan . Kalian

berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di

pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu . Setelah dewasa, kalian berprilaku

sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap

kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan

orang tua."

Lagi-lagi aku hanya bisa berucap,

" Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang

kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan

sesuatu. "

Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang

wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk

"cuti" dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu.

Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan

mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa

dilimpahkan kepada siapapun. Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan

membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan

sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi...

Ah, maafin kami Ibu ... 18 jam sehari sebagai "pekerja" seakan tak

pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?

" Nak... bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin

dimeja.. "

Kali ini aku lompat segera.. kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu

sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya

lekat-lekat dan kuucapkan,

" Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati,

ijinkan aku membahagiakan Ibu...".

Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan. .. Cintaku ini milikmu,

Ibu... Aku masih sangat membutuhkanmu. .. Maafkan aku yang belum bisa

menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu..

Sahabat.. tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat

"aku sayang padamu... ",

namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta

yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah.

Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita ... Ibu

dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.

Percayalah.. . kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan

bahagia.

Wallaahua'lam

"Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan

Ibu..., dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan

khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia

sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil "

"Titip Ibuku ya Allah"

Kamis, 20 November 2008

Nyi Roro Kidul dan Risiko Bencana Tsunami

Jakarta (ANTARA News) - Peneliti tsunami dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) DR Eko Yulianto mengaku penasaran pada cerita Nyi Roro Kidul, legenda yang menurut dia juga pernah dibahas dalam kongres paranormal di Paris pada 1980an.

Dalam pertemuan di Eropa itu, para paranormal umumnya tertarik pada fakta bahwa legenda itu berkembang di kalangan masyarakat sepanjang selatan Indonesia, bukan hanya pantai selatan Jawa. Suatu kawasan yang sangat panjang. Itu pula yang menjadikan peneliti "paleotsunami" (tsunami purba) itu penasaran pada legenda tersebut.

Menurut Eko, kawasan tempat mukim masyarakat yang mewarisi legenda Nyi Roro Kidul itu, yang dikenal sebagai kawasan pantai selatan, berhadapan dengan Samudera Indonesia, yaitu daerah zona subduksi lempeng bumi.

Subduksi ialah proses menghujamnya lempeng benua yang bermassa lebih besar ke lempeng benua yang ada di bawahnya. Proses subduksi yang berlangsung terus-menerus itu yang menciptakan negeri kepulauan Indonesia beserta kesuburannya.

Tapi, proses itu pula yang memberikan berbagai bencana, letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami.

Dalam kaitan itu, Eko memperlihatkan lukisan Nyi Roro Kidul yang merekam legenda tersebut. Di sana digambarkan seorang ratu yang mengendalikan kereta kuda dalam balutan ombak besar yang bergulung-gulung.

"Jangan-jangan legenda itu sebenarnya pesan bahwa pernah ada tsunami di sana?" katanya.

Itu dikuatkan dengan legenda ratu pantai selatan tersebut yang digambarkan sering meminta tumbal dengan mengirimkan ombak besar jauh ke daratan. Kemudian, sebagian korbannya dikirim kembali ke darat sebagai pesan dari Nyi Roro Kidul. Persis kejadian tsunami.

Bagi Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Herry Harjono, mengaitkan legenda Nyi Roro Kidul dengan sejarah tsunami merupakan ide "aneh" yang berpotensi untuk mengungkap sejarah kejadian tsunami. Dia mengatakan, bantuan ilmuwan sosial untuk mengungkap asal-muasal legenda itu juga diyakini bisa membantu penelitian sejarah kejadian tsunami.

"Pikiran yang sekarang berkembang ialah, boleh jadi pernah ada kejadian besar yang sangat membekas masyarakat jaman dahulu. Kejadian itu terekam dalam legenda Nyi Roro Kidul," katanya dalam sebuah workshop paleotsunami, di Bandung.

Persoalan yang ingin diungkap dalam paleotsunami, antara lain sejarah terjadinya tsunami dan berapa besarannya. Untuk itu, menurut Herry, ada pertanyaan yang ingin diungkap, "Kapan legenda itu mulai berkembang?"

Kisah seperti itu, misalnya, akan memperkuat hasil penelitian geologi yang mencari jejak tsunami purba. Misalnya mengenai bukti gempa dan endapan tsunami yang terjadi pada 400 tahun lalu di Cilacap dan Pangandaran yang diyakini jauh lebih besar ketimbang yang terjadi pada 2006.

Dalam sebuah poster yang dipamerkan di workshop disebutkan, empat kandidat endapan tsunami ditemukan di tebing sungai Cimbulan Pangandaran. Salah satunya berupa lapisan pasir tebal hingga 20 cm yang diendapkan di atas lumpur mangrove dan ditutupi endapan banjir.

Pasir itu mengandung cangkang "fora minifera" yang biasanya hidup di laut lepas. Analisis pentarikhan umur terhadap dua sampel yang diambil dari dua tempat berbeda menunjukkan lapisan pasir tsunami itu diendapkan 400 tahun lalu.

"Mungkinkah kejadian tsunami ini terkait dengan asal mula legenda Nyi Roro Kidul?" demikian pertanyaan dalam buku berjudul "Selamat dari Bencana Tsunami" yang berkisah tentang orang-orang yang sintas dari tsunami Aceh dan Pangandaran.

Buku itu juga membahas sejumlah cerita tradisional yang diyakini terkait dengan peristiwa tsunami.

Bagi Herry, dukung-mendukung ilmuwan sosial dan peneliti geologi itu suatu saat akan memberikan hasil yang bisa memberikan data untuk menjawab pertanyaan "seberapa sering tsunami terjadi di pantai selatan?"

Jawaban atas pertanyaan itu akan memberikan banyak konsekwensi, setidaknya bisa mengubah pandangan hidup masyarakat di kawasan itu bahwa mereka hidup dalam daerah yang rawan tsunami?

Kalau itu tercipta, maka masyarakat akan mudah diajak untuk hidup akrab dengan tsunami, mudah mengajak mereka untuk selalu bersiaga menghadapi bencana, hingga mudah untuk mengajari mereka untuk melakukan tindakan penyelamatan diri dengan benar ketika bencana itu akhirnya tiba.

Pengetahuan lokal

Bagi Eko, memperlakukan legenda sebagai pesan dari nenek moyang mengenai tsunami juga mengangkat kembali harkat legenda itu dari berbagai bungkus yang selama ini menutupinya.

Soalnya, kata dia, banyak cerita turun-temurun di sejumlah daerah, yang jika dicermati, bisa dicocokkan dengan kejadian tsunami. Dari perjalanannya ke sejumlah daerah yang pernah dilanda tsunami, dia mendapati cerita yang sebenarnya merupakan pengetahuan lokal untuk menyelamatkan diri dari bencana terjangan gelombang besar.

Dia menemukan itu mulai dari Majene, Lombok, Mentawai, dan Simeulue, walaupun yang masih mengingat pengetahuan tradisional itu sebagai kiat untuk menyelamatkan diri dari terjangan tsunami itu hanya di Simeuleu.

Pengetahuan itu disebut oleh masyarakat setempat sebagai "smong".

Bagi peneliti tsunami, Simeulue, pulau di barat daya Aceh, merupakan laboratorium sempurna mengenai tsunami. Di sana, peneliti mendapati banyak endapan tsunami, catatan gempanya lengkap, dan ada pesan nenek moyang tentang tsunami yang terus dipatuhi masyarakatnya.

Dalam buku "Selamat dari Bencana Tsunami" disebutkan bahwa Pulau Simeulue berada paling dekat dengan pusat gempa bumi 26 Desember 2004. Namun hanya tujuh orang yang meninggal akibat sapuan gelombang tsunami. Itu berkat "smong".

"Smong" memuat pesan sederhana, namun masih dipatuhi warga Simeulue. Pesan itu berbunyi: "Jika terjadi gempa bumi kuat diikuti oleh surutnya air laut, segeralah lari ke gunung karena air laut akan naik".

Pengetahuan tradisional itu muncul setelah tsunami 1907. Disebutkan, seringnya tsunami sebelum 1907 di pulau itu memiliki andil bagi bersemainya pengetahuan tersebut. Catatan sejarah dan penelitian geologi menunjukkan pulau itu terlanda tsunami pada 1797, 1861, dan 1907.

Menurut dia, pengetahuan serupa juga dimiliki masyarakat Mentawai, Sumetera Utara.

Banyak orang di pulau itu yang masih hafal pengetahuan yang diturunkan dalam bentuk syair. Namun, syair itu umumnya tidak lagi dipahami sebagai warisan untuk menghadapi tsunami.

Itu karena kata "teteu", judul syair tersebut, diartikan sebagai "kakek", walau bisa juga diartikan sebagai "gempa bumi".

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, syair itu berbunyi: Teteu, sang tupai bernyanyi/Teteu, suara gemuruh datang dari atas bukit-bukit/ Teteu, ada tanah longsor dan kehancuran/Teteu dari ruh kerang laut sedang marah/karena pohon baiko telah ditebang/Burung kuliak bernyanyi/Ayam- ayam berlarian/Karena di sana teteu telah datang/Orang- orang berlarian.

Di sana, kata "teteu" lebih diartikan sebagai "kakek", sehingga maknanya jauh dari bencana. Sedangkan, jika "teteu" diganti dengan "gempa bumi", maknanya akan lebih kuat.

Terbungkusnya pesan inti yang terkandung dalam pengetahuan lokal di Mentawai itu disebut sebagai kecenderungan yang ada di banyak daerah. Salah satu faktornya, tidak ada catatan yang bisa diwariskan oleh generasi yang lahir jauh hari setelah tsunami terjadi.

Apalagi, tsunami raksasa umumnya terjadi ratusan tahun sekali, sehingga cerita turun-temurun yang diwariskan berubah menjadi legenda yang penafsirannya bisa berbeda dari maksud semula. Ketika tsunami raksasa datang suatu kali, tidak ada lagi orang yang pernah mengalaminya, sehingga syair turun-temurun itu diturunkan sekadar warisan.

Menurut Eko, mengaitkan pengetahuan lokal dengan penelitian tsunami purba merupakan kesengajaan yang dilakukannya. Soalnya, selama ini catatan sejarah yang dimiliki Indonesia sangat pendek, dan tidak ada catatan yang menyebut gelombang raksasa yang terjadi 400 tahun lalu, misalnya. Yang banyak ditemukan justru cerita turun-temurun yang bisa ditafsirkan sebagai pesan tentang tsunami.

Dengan mengumpulkan dan mempelajari pengetahuan tradisional, diharapkan membantu analisis kejadian tsunami di masa lalu.

Mengetahui tsunami masa lalu, katanya, akan membantu masyarakat sekitar untuk bereaksi secara tepat ketika menghadapi bencana serupa pada masa datang.

Eko mengatakan, penelitian tsunami di Meulaboh dan Thailand selatan menghasilkan temuan yang mengejutkan. Temuan yang dipublikasikan secara bersamaan dalam terbitan jurnal ilmiah internasional "Nature" edisi Oktober itu menunjukkan bahwa tsunami raksasa serupa dengan yang terjadi pada 2004 pernah terjadi di Aceh beberapa ratus tahun yang lalu.

Seandainya temuan itu sudah terungkap sebelum tahun 2004, katanya, maka usaha untuk menekan jumlah korban jiwa dan kerugian mungkin dapat dilakukan.

Untuk menekan kerugian seperti itu pula, menurut Eko, upaya penelitian paleotsunami harus ditingkatkan kapasitasnya. Upaya itu tidak lain untuk mengambil pelajaran dari kejadian masa lalu, termasuk dari penggalian daerah tsunami dan pengetahuan tradisional yang melingkupinya,

Menurut dia, selama ini penelitian serupa tidak sebanding dengan jumlah tsunami yang pernah terjadi di negeri ini. Hal itu bisa dilihat dari jumlah peneliti yang terjun dalam penelitian tsunami yang masih sedikit.

Maka, selain menggali tanah di daerah-daerah yang pernah dilanda tsunami untuk mencari bukti tsunami purba, Eko pun rajin menggali cerita lokal, yang mungkin ada kaitannya dengan gelombang besar yang senang masuk ke daratan itu.

EMPATI

Suatu malam, sepulang kerja, saya mampir di sebuah restoran cepat saji di
kawasan Bintaro. Suasana sepi. Di luar hujan. Semua pelayan sudah
berkemas. Restoran hendak tutup. Tetapi mungkin melihat wajah saya yang
memelas karena lapar, salah seorang dari mereka memberi aba-aba untuk
tetap melayani. Padahal, jika mau, bisa saja mereka menolak.

Sembari makan saya mulai mengamati kegiatan para pelayan restoran. Ada
yang menghitung uang, mengemas peralatan masak, mengepel lantai dan ada
pula yang membersihkan dan merapikan meja-meja yang berantakan.

Saya membayangkan rutinitas kehidupan mereka seperti itu dari hari ke
hari. Selama ini hal tersebut luput dari perhatian saya. Jujur saja, jika
menemani anak-anak makan di restoran cepat saji seperti ini, saya tidak
terlalu hirau akan keberadaan mereka. Seakan mereka antara ada dan tiada.
Mereka ada jika saya membutuhkan bantuan dan mereka serasa tiada jika saya
terlalu asyik menyantap makanan.

Namun malam itu saya bisa melihat sesuatu yang selama ini seakan tak
terlihat. Saya melihat bagaimana pelayan restoran itu membersihkan
sisa-sisa makanan di atas meja. Pemandangan yang sebenarnya biasa-biasa
saja. Tetapi, mungkin karena malam itu mata hati saya yang melihat,
pemandangan tersebut menjadi istimewa.

Melihat tumpukan sisa makan di atas salah satu meja yang sedang
dibersihkan, saya bertanya-tanya dalam hati: siapa sebenarnya yang baru
saja bersantap di meja itu? Kalau dilihat dari sisa-sisa makanan yang
berserakan, tampaknya rombongan yang cukup besar. Tetapi yang menarik
perhatian saya adalah bagaimana rombongan itu meninggalkan sampah bekas
makanan.

Sungguh pemandangan yang menjijikan. Tulang-tulang ayam berserakan di atas
meja. Padahal ada kotak-kotak karton yang bisa dijadikan tempat sampah.
Nasi di sana-sini. Belum lagi di bawah kolong meja juga kotor oleh
tumpahan remah-remah. Mungkin rombongan itu membawa anak-anak.

Meja tersebut bagaikan ladang pembantaian. Tulang belulang berserakan.
Saya tidak habis pikir bagaimana mereka begitu tega meninggalkan sampah
berserakan seperti itu. Tak terpikir oleh mereka betapa sisa-sisa makanan
yang menjijikan itu harus dibersihkan oleh seseorang, walau dia seorang
pelayan sekalipun.

Sejak malam itu saya mengambil keputusan untuk membuang sendiri sisa
makanan jika bersantap di restoran semacam itu. Saya juga meminta
anak-anak melakukan hal yang sama. Awalnya tidak mudah. Sebelum ini saya
juga pernah melakukannya. Tetapi perbuatan saya itu justru menjadi bahan
tertawaan teman-teman. Saya dibilang sok kebarat-baratan. Sok menunjukkan
pernah
ke luar negeri. Sebab di banyak negara, terutama di Eropa dan Amerika,
sudah jamak pelanggan membuang sendiri sisa makanan ke tong sampah.
Pelayan terbatas karena tenaga kerja mahal.

Sebenarnya tidak terlalu sulit membersihkan sisa-sisa makanan kita.
Tinggal meringkas lalu membuangnya di tempat sampah. Cuma butuh beberapa
menit. Sebuah perbuatan kecil. Tetapi jika semua orang melakukannya,
artinya akan besar sekali bagi para pelayan restoran.

Saya pernah membaca sebuah buku tentang perbuatan kecil yang punya arti
besar. Termasuk kisah seorang bapak yang mengajak anaknya untuk
membersihkan sampah di sebuah tanah kosong di kompleks rumah mereka.
Karena setiap hari warga kompleks melihat sang bapak dan anaknya
membersihkan sampah di situ, lama-lama mereka malu hati untuk membuang
sampah di situ.

Belakangan seluruh warga bahkan tergerak untuk mengikuti jejak sang bapak
itu dan ujung-ujungnya lingkungan perumahan menjadi bersih dan sehat.
Padahal tidak ada satu kata pun dari bapak tersebut. Tidak ada slogan,
umbul-umbul, apalagi spanduk atau baliho. Dia hanya memberikan
keteladanan. Keteladanan kecil yang berdampak besar.

Saya juga pernah membaca cerita tentang kekuatan senyum. Jika saja setiap
orang memberi senyum kepada paling sedikit satu orang yang dijumpainya
hari itu, maka dampaknya akan luar biasa. Orang yang mendapat senyum akan
merasa bahagia. Dia lalu akan tersenyum pada orang lain yang dijumpainya.
Begitu seterusnya, sehingga senyum tadi meluas kepada banyak orang.
Padahal
asal mulanya hanya dari satu orang yang tersenyum.

Terilhami oleh sebuah cerita di sebuah buku "Chiken Soup", saya kerap
membayar karcis tol bagi mobil di belakang saya. Tidak perduli siapa di
belakang. Sebab dari cerita di buku itu, orang di belakang saya pasti akan
merasa mendapat kejutan. Kejutan yang menyenangkan. Jika hari itu dia
bahagia, maka harinya yang indah akan membuat dia menyebarkan virus
kebahagiaan tersebut kepada orang-orang yang dia temui hari itu. Saya
berharap virus itu dapat menyebar ke banyak orang.

Bayangkan jika Anda memberi pujian yang tulus bagi minimal satu orang
setiap hari. Pujian itu akan memberi efek berantai ketika orang yang Anda
puji merasa bahagia dan menularkan virus kebahagiaan tersebut kepada
orang-orang di sekitarnya.

Anak saya yang di SD selalu mengingatkan jika saya lupa mengucapkan kata
"terima kasih" saat petugas jalan tol memberikan karcis dan uang
kembalian. Menurut dia, kata "terima kasih" merupakan "magic words" yang
akan membuat orang lain senang. Begitu juga kata "tolong" ketika kita
meminta bantuan orang lain, misalnya pembantu rumah tangga kita.

Dulu saya sering marah jika ada angkutan umum, misalnya bus, mikrolet,
bajaj, atau angkot seenaknya menyerobot mobil saya. Sampai suatu hari
istri saya mengingatkan bahwa saya harus berempati pada mereka. Para supir
kendaraan umum itu harus berjuang untuk mengejar setoran. "Sementara kamu
kan tidak mengejar setoran?'' Nasihat itu diperoleh istri saya dari
sebuah tulisan almarhum Romo Mangunwijaya. Sejak saat itu, jika ada
kendaraan umum yang menyerobot seenak udelnya, saya segera teringat
nasihat istri tersebut.

Saya membayangkan, alangkah indahnya hidup kita jika kita dapat membuat
orang lain bahagia. Alangkah menyenangkannya jika kita bisa berempati pada
perasaan orang lain. Betapa bahagianya jika kita menyadari dengan membuang
sisa makanan kita di restoran cepat saji, kita sudah meringankan pekerjaan
pelayan restoran.

Begitu juga dengan tidak membuang karcis tol begitu saja setelah membayar,
kita sudah meringankan beban petugas kebersihan. Dengan tidak membuang
permen karet sembarangan, kita sudah menghindari orang dari perasaan kesal
karena sepatu atau celananya lengket kena permen karet.

Kita sering mengaku bangsa yang berbudaya tinggi tetapi berapa banyak di
antara kita yang ketika berada di tempat-tempat publik, ketika membuka
pintu, menahannya sebentar dan menoleh kebelakang untuk berjaga-jaga
apakah ada orang lain di belakang kita? Saya pribadi sering melihat orang
yang membuka pintu lalu melepaskannya begitu saja tanpa perduli orang di
belakangnya terbentur oleh pintu tersebut.

Jika kita mau, banyak hal kecil bisa kita lakukan. Hal yang tidak
memberatkan kita tetapi besar artinya bagi orang lain. Mulailah dari
hal-hal kecil-kecil. Mulailah dari diri Anda lebih dulu. Mulailah sekarang
juga.

INTERVIEW

Wawancara dengan Pelamar (1)
G : Kowe nduwe omah opo ora.....?
a : dereng....
G : Wah kowe ora iso ketompo nang kene
a : Lho kok ngaten...... ..?
G : Mengko kowe mesthi ngajukne utang nang perusahaan.
a : Ah.. mboten kok, Sak janipun tiyang sepuh kulo
niku sampun sugih.
G : Yo malah ora ketompo
a : Lho kok ngaten.....?
G : Mengko kowe kerjo mung nggo hiburan, nongkrang
nongkrong ae.

Wawancara dengan Pelamar (2)
G : Kowe nduwe motor opo ora....?
b : Mboten.
G : Ora ketompo
b : Lho kok mboten ketompo ?
G : Mengko kowe mesthi njaluk bantuan kredit.
b : Sak janipun gadhah, ning tasih ten kampung, gampil
mangke kulo beto
ngriki. G : Wah malah ra ketompo....
b : lho kok ngoten
G : Tempat parkire wis ra cukup.

Wawancara dengan Pelamar (3)
G : Kowé wis lulus sarjana tenan.....?
c : sampun pak....
G : Ora ketompo, kéné iki golék sing SMA aé, luwih
manutan lan bén
mbayaré
murah c : Sak janipun kulo tasih badhe skripsi
G : Malah ora ketompo.....
c : Lho kados pundi to....?
G : Mengko kowé kerjo mung ngetik skripsi, lék wis
lulus mesti golék
kerjo
neng perusahaan liyo

Wawancara dengan Pelamar (4)
G : Kowé seneng guyon opo ora ?
d : Mboten pak, kulo serius nék nyambut gawé.
G : Ra ketompo.....
d : waa......kok ngoten?
G : Engko konco koncomu lan anak buahmu podho stress.
d : Sak jané nggih sekedhik sekedhik seneng guyon.
G : Malah ora ketompo.
d : Lho kok......
G : Engko kowé mung email emailan sing lucu.......

Wawancara dengan Pelamar (5)
G : Kowé mau mréné numpak opo ?
e : Nitih mobil
G : Kowé ora ketompo
e : Sebabipun ?
G : Saiki BBM mundhak terus, mengko kowé njaluk
mundhak bayar terus
e : Wo, kulo wau namung mboncèng, kok
G : Tambah ora ketompo
e : Lho, lha kok ... ?
G : Mengko mung gawéné mboncéng mobil kantor.
Ngrusuhi!

Wawancara dengan Pelamar (6)
G : Anakmu akèh opo sithik ?
f : Kathah pak
G : Kowé ora ketompo
f : Sebabipun ?
G : Nyambut gawemu ora konsen, mung mikir gawe
uanaaaaaak terus
f : Lha wong namung anak adopsi, kok.
G : Tambah ora ketompo
f : Lho, lha kok ... ?
G : Gawé anak waé aras2en, opo manèh nyambut gawé

Wawancara dengan Pelamar (7)
G : Kowé wis ngerti gawéyanmu durung ?
h : Dèrèng
G : Kowé ora ketompo
h : Sebabipun ?
G : Arep nyambut gawé kok ora ngerti gaweyané ?
h : Oo, nèk damelan niku mpun ngertos kok
G : Tambah ora ketompo
h : Lho, lha kok ... ?
G : Kowé rak mung arep keminter, to ?

Wawancara dengan Pelamar (8)
G : Kowe ngerti kahanan kantor kéné durung
k : Dèrèng
G : Kowé ora ketompo
k : Sebabipun ?
G : Arep nyambut gawé kok ora ngerti kantoré ?
k : Wo, sekedhik2 mpun ngertos kok
G : Tambah ora ketompo
k : Lho, lha kok ... ?
G : Kowé senengané ngudhal-udhal wewadi kantor, to ?

Wawancara dengan Pelamar (9)
G : Kowé kerep loro ?
m : Mboten
G : Kowé ora ketompo
m : Sebabipun ?
G : Mesthi kerep mbolos, wong arang2 gering
m : Wah, sakjanipun nggih asring
G : Tambah ora ketompo
m : Lho, lha kok ... ?
G : Kantor iki ora nompo karyawan pileren.

Wawancara dengan Pelamar (10)
G : Kowé biso main Internét ?
n : mBoten
G : Kowé ora ketompo
n : Sebabipun ?
G : Perusahaan ora nompo Buta Internet
n : Wah, sakjanipun nggih saged
G : Tambah ora ketompo
n : Lho, lha kok ... ?
G : Mesthi ora bakal nyambut gawé, kakèhan dolanan
Internet, to?
Ngenték-entekké pulsa !

Wawancara dengan Pelamar (11)
G : Kowe waras opo ora?
o : Lha, kulo nggih waras to Pak.
G : Ra ketompo..... ..
o : Kenging nopo ......?
G : Mengko kowe mesthi ora krasan neng kene.
o : Niku rumiyin Pak, sakmeniko sampun rodo edan.
G : Malah ra ketompo..... .
o : Pripun to niki....?
G : Mengko aku duwe saingan..... .....
o : &^%$$###@@!! ! !!!!!XYW* *&&^ (gubrak)

Rabu, 19 November 2008

lowongan kerja

lowongan kerja per tanggal 20 Januari 2009...

Minggu, 16 November 2008

Kisah - kisah Taubat

Awan yang Mengikuti Orang Bertaubat

Diriwayatkan bahwa seorang tukang jagal (penyembelih binatang)
terpesona kepada budak tetangganya. Suatu saat gadis itu mendapat
tugas menyelesaikan urusan keluarganya di desa lain. Si tukang jagal
lalu mengikutinya dari belakang sampai akhirnya berhasil
mendapatkannya. Si tukang jagal lalu memanggil gadis itu dan
mengajaknya menikmati kesempatan langka dan indah itu. Tetapi gadis
itu menjawab, "Jangan lakukan. Meskipun aku sangat mencintaimu, tetapi
aku sangat takut kepada Allah".

Mendengar jawaban itu, si tukang jagal merasa dunia berputar. Karena
menyesal dan sadar, hatinya gemetar, tenggorokannya kering dan hatinya
semakin berdebar, dia lalu berkata, "Kau takut kepada Allah sedangkan
aku tidak".

Dia pulang sambil bertaubat. Ketika berada di jalan ia diserang rasa
haus dan nyaris mati. Ia kemudian bertemu dengan seorang yang sholeh
dan mereka berjalan bersama. Mereka melihat gumpalan awan berjalan
menaungi mereka berdua, sampai mereka masuk ke sebuah desa. Mereka
berdua yakin bahwa awan itu untuk orang yang sholeh. Kemudian mereka
berpisah di desa tersebut. Awan itu ternyata condong dan terus
menaungi si tukang jagal sampai dia tiba di rumahnya. Orang sholeh
tadi heran melihat kenyataan ini. Dia lalu mengikuti tukang jagal tadi
lantas bertanya kepadanya dan dijawabnya pula di tempat itu. Maka
laki-laki sholeh itu berkata, "Janganlah heran terhadap apa yang kau
lihat, karena orang yang bertaubat kepada Allah itu berada di suatu
tempat yang tak seorang pun berada di situ".

Pendeta yang Insaf

Ibrahim Al Khawas ialah seorang wali Allah yang terkenal keramat dan
dimakbulkan segala doanya oleh Allah. Beliau pernah menceritakan suatu
peristiwa yang pernah dialaminya. Katanya, "Menurut kebiasaanku, aku
keluar menziarahi Makkah tanpa kendaraan dan kafilah. Pada suatu
waktu, tiba-tiba aku tersesat dan kemudian aku bertemu dengan seorang
rahib Nasrani (Pendeta Kristian) ". Ketika dia melihatku dia pun
berkata, "Wahai rahib Muslim, bolehkah aku bersahabat denganmu?".

Ibrahim segera menjawab, "Ya, tidaklah aku akan menghalangi kehendakmu
itu". Maka berjalanlah Ibrahim bersama dengannya selama tiga hari
tanpa meminta makanan sehingga rahib itu menyatakan rasa laparnya
kepadaku, katanya, "Tidaklah aku ingin memberitahukan padamu bahwa aku
telah menderita kelaparan. Karena itu berilah aku sesuatu makanan yang
ada padamu".

Mendengar permintaan rahib itu, lantas Ibrahim pun memohon kepada
Allah dengan berkata, "Wahai Tuhanku, Pemimpinku, Pemerintahku,
janganlah engkau mempermalukan aku di hadapan seteru engkau ini".

Belum selesai Ibrahim berdoa, tiba-tiba turunlah hidangan dari langit
berisi dua keping roti, air minum, daging masak dan tamar. Maka mereka
pun makan dan minum bersama-sama. Sesudah itu aku pun meneruskan
perjalananku. Setelah tiga hari tanpa makanan dan minuman, dikala
pagi, aku pun berkata kepada rahib itu, "Hai rahib Nasrani, berikanlah
kepadaku sesuatu makanan yang ada padamu". Rahib itu menghadap kepada
Allah, tiba-tiba turun hidangan dari langit seperti yang diturunkan
kepadaku dulu".

Sambung Ibrahim lagi, tatkala aku melihat yang demikian itu, maka aku
pun berkata kepada rahib itu "Demi kemuliaan dan ketinggian Allah,
tiadalah aku makan sehingga engkau memberitahukan (hal ini) kepadaku".
Jawab rahib itu, "Hai Ibrahim, tatkala aku bersahabat denganmu, maka
aku mengenal kemuliaanmu, lalu akupun memeluk agama engkau.
Sesungguhnya aku telah membuang-buang masa di dalam kesesatan dan
sekarang aku telah mendekati Allah dan berpegang kepadaNya. Dengan
kemuliaan engkau, tiadalah Allah mempermalukan aku. Maka terjadilah
kejadian yang engkau lihat sekarang ini. Aku telah mengucapkan seperti
ucapanmu (kalimah Syahadah)".

"Maka gembiralah aku setelah mendengar jawaban rahib itu. Kemudian aku
pun meneruskan perjalanan sehingga sampai di Makkah Al Mukarramah.
Setelah kami mengerjakan haji, maka kami tinggal dua tiga hari lagi di
tanah suci itu. Suatu ketika, rahib itu tidak kelihatan olehku, lalu
aku mencarinya di Masjidil Haram, tiba-tiba aku mendapatinya sedang
bersembahyang di sisi Ka'bah". Setelah rahib itu selesai bersembahyang
maka dia pun berkata, "Hai Ibrahim, sesungguhnya sudah dekat
perjumpaanku dengan Allah, maka jagalah olehmu persahabatan dan
persaudaraanku denganmu".

Setelah dia berkata begitu, tiba-tiba dia menghembuskan nafas
terakhirnya. Seterusnya Ibrahim menceritakan, "Maka aku merasa amat
berduka atas kepergiannya. Aku segera mengurus jenazahnya dan
pemakamannya. Ketika tidur aku bermimpi melihat rahib itu dalam
keadaan yang begitu elok sekali tubuhnya, dihiasi dengan pakaian
sutera yang indah". Melihat hal itu, Ibrahim pun terus bertanya,
"Bukankah engkau sahabatku, apakah yang telah dilakukan oleh Allah
terhadap engkau?".

Dia menjawab, "Aku berjumpa dengan Allah dengan dosa yang banyak,
tetapi dimaafkan dan diampuniNya semua itu karena aku berprasangka
baik kepadaNya dan Dia menjadikan aku seolah-olah bersahabat dengan
engkau di dunia dan bertetangga dengan engkau di akhirat".

Begitulah persahabatan diantara dua orang yang berpengetahuan dan
beragama sehingga memperoleh hasil yang baik. Walaupun orang tersebut
dulunya beragama lain, tetapi berkat keikhlasan dan pengabdiannya
kepada Allah, dia ditunjukkan pada agama Islam dan bisa mendalami
ajaran-ajarannya" .

Taubat Nabi Adam a.s.

Tahukah saudara semenjak Nabi Adam dikeluarkan dari syurga akibat tipu
daya iblis, beliau menangis selama 300 tahun. Nabi Adam tidak
mengangkat kepalanya ke langit karena terlanjur malu kepada Allah SWT.
Beliau sujud di atas gunung selama seratus tahun. Kemudian menangis
lagi sehingga air matanya mengalir di jurang Serantip.

Dari air mata Nabi Adam itulah Allah menumbuhkan pohon kayu manis dan
pohon cengkeh. Beberapa ekor burung telah meminum air mata beliau.
Burung itu berkata, "Sedap sekali air ini". Terdengar Nabi Adam oleh
kata-kata burung tersebut. Beliau menyangka burung itu sengaja
mengejeknya karena perbuatan durhakanya kepada Allah. Hal ini membuat
Nabi Adam semakin hebat menangis.

Akhirnya Allah menyampaikan wahyu kepada Nabi Adam "Hai Adam,
sesungguhnya Aku belum pernah menciptakan air minum yang lebih lezat
dan lebih hebat dari air mata taubatmu itu".
Allah Maha Pengampun

Di zaman Nabi Musa ada seorang fasik yang suka melakukan kejahatan.
Penduduk negeri tersebut tidak mampu lagi mencegah perbuatannya, lalu
mereka berdoa kepada Allah. Maka Allah mewahyukan kepada Nabi Musa
supaya mengusir pemuda itu dari negerinya agar penduduknya tidak
ditimpa bencana. Lalu keluarlah pemuda tersebut dari kampunganya dan
sampai di suatu kawasan yang luas, dimana tidak seekor burung atau
manusiapun hidup.

Selang beberapa hari pemuda itu jatuh sakit. Merintihlah ia seorang
diri, lalu berkata: "Wahai Tuhanku, kalaulah ibuku, ayahku dan
isteriku berada di sisiku sudah tentu mereka akan menangis melihat
waktu akan memisahkan aku dengan mereka (mati). Andaikata anak-anakku
ada di sisiku pasti mereka berkata: "Ya Allah, ampunilah ayah kami
yang telah banyak melakukan kejahatan sehingga ia diusir dari
kampungnya ke tanah lapang yang tidak berpenghuni dan keluar dari
dunia menuju akhirat dalam keadaan putus asa dari segala sesuatu
kecuali rahmatMu ya Allah".

Terakhir kali pemuda itu berkata, "Ya Allah, janganlah Engkau putuskan
aku dari rahmatMu, sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa terhadap
sesuatu",. Setelah berkata demikian, matilah pemuda itu.

Kemudian Allah mewahyukan kepada Nabi Musa, firmannya, "Pergilah kamu
ke tanah lapang di sana ada seorang waliKu yang telah meninggal.
Mandikan, kafankan dan sembahyangkanlah dia". Setiba di sana Nabi Musa
mendapati yang mati itu adalah pemuda yang diusirnya dahulu. Lalu Nabi
Musa berkata, "Ya Allah, bukankah dia ini pemuda fasik yang Engkau
suruh aku usir dahulu". Allah berfirman, "Benar, Aku kasihan kepadanya
karena rintihan sakitnya dan berjauhan dari keluarganya. Apabila
seseorang yang tidak mempunyai saudara mati, maka semua penghuni
langit dan bumi akan sama menangis karena kasihan kepadanya. Oleh
karena itu bagaimana Aku tidak mengasihaninya sedangkan Aku adalah
Dzat Yang Maha Penyayang di antara penyayang".

Iblis Ingin Bertaubat

Dalam sebuah kitab diterangkan bahwa sesungguhnya Iblis telah berjumpa
dengan Nabi Musa dengan berkata: "Wahai Musa, engkau adalah utusan
Allah SWT dan Dia telah berkata denganmu secara langsung". Kemudian
Nabi Musa berkata: "Memang benar apa yang kau katakan, kamu ini siapa
dan apa yang kamu inginkan dariku?".

Lalu berkata Iblis: "Aku adalah Iblis, Wahai Musa aku mau kamu
menolongku, katakan kepada Tuhanmu bahwa seorang makhlukNya ingin
minta taubat kepadaNya". Lalu Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT dan
menyampaikan apa yang diucapkan oleh Iblis, kemudian Allah SWT pun
menurunkan wahyu yang kepada Nabi Musa: "Wahai Musa, katakan padanya
bahwa sesungguhnya Aku berkenan menerima permohonannya, tetapi dengan
syarat dia (Iblis) harus bersujud di kubur Adam, kalau dia mau
bersujud, maka aku akan mengampuni segala dosanya".

Setelah Nabi Musa menerima wahyu dari Allah SWT, maka Nabi Musa pun
segera memberitahukan kepada Iblis tentang apa yang telah Allah
perintahkan. Setelah selesai Nabi Musa memberitahukan segala perintah
Allah SWT maka dengan sombong dan congkak Iblis berkata: "Wahai Musa,
sewaktu Adam hidup di syurga saja aku tidak bersujud, bagaimana aku
hendak sujud padanya sesudah dia mati". Begitulah sifat sombong Iblis
walaupun dia tahu bahwa api neraka itu akan memakannya tapi dia tetap
tidak mau beriman pada Allah SWT.

Dalam sebuah hadist diriwayatkan bahwa sesungguhnya Allah SWT
mengeluarkan Iblis dari neraka setiap seratus tahun sekali, dan
mengeluarkan Adam dari syurga, serta memerintahkan Iblis supaya sujud
kepada Adam. Disebabkan sikap angkuhnya, dia tetap enggan bersujud,
maka dikembalikan Iblis ke dalam neraka.

Malaikat Rahmat dan Malaikat Adzab

Pada zaman dahulu, ada seorang lelaki yang telah membunuh 99 orang.
Dia ingin menjumpai pendeta untuk meminta fatwa supaya dia dapat
bertaubat dari dosanya. Ketika bertemu dengannya, dia pun menerangkan
bahwa dia telah membunuh 99 orang dan bertanya padanya apakah dia
masih mempunyai peluang untuk bertaubat. Pendeta dengan tegas
mengatakan dia tidak bisa bertaubat karena dosanya terlalu banyak.
Lelaki itu mejadi marah dan langsung membunuh pendeta itu,
menjadikannya mangsa yang ke seratus.

Dia masih ingin bertaubat dan terus mencari kalau-kalau ada ulama yang
bisa membantunya. Akhirnya dia berjumpa dengan seorang ulama. Dia
menceritakan bahwa dia telah membunuh seratus orang dan bertanya
apakah Allah masih menerima taubatnya. Ulama itu menerangkan dia masih
mempunyai harapan untuk bertaubat. Seterusnya dia menyuruh lelaki itu
pergi ke sebuah negeri di mana terdapat sekumpulan `abid (orang
beribadat). Apabila sampai di sana nanti, ulama itu menyuruhnya
tinggal di sana dan beribadat bersama mereka. Ulama itu melarangnya
pulang ke negeri asalnya yang penuh dengan kemaksiatan.

Lelaki itu mengucapkan terima kasih lalu pergi menuju negeri yang
diterangkan oleh ulama tadi. Baru saja sampai setengah perjalanan, dia
jatuh sakit lalu meninggal dunia.

Ketika itu terjadilah perdebatan antara dua malaikat, yaitu Malaikat
Rahmat dan Malaikat Azab. Malaikat Rahmat ingin membawa roh lelaki itu
ke syurga karena pendapat dia adalah orang tersebut adalah baik
lantaran niatnya untuk bertaubat, sementara Malaikat Azab mengatakan
dia mati dalam keadaan su'ul khatimah karena dia telah membunuh
seratus orang dan masih belum mempunyai amal kebajikan sedikitpun.
Mereka saling berebutan dan tidak dapat memutuskan keadaan lelaki itu.

Allah kemudian mengantar seorang malaikat lain berupa manusia untuk
mengadili perdebatan mereka berdua. Dia menyuruh malaikat itu mengukur
jarak tempat kejadian itu dengan kedua-dua tempat, adakah tempat
kejadian itu lebih dekat dengan tempat kebajikan yang akan dituju atau
lebih dekat dengan tempat asalnya yang buruk?. Sekiranya jaraknya
lebih dekat dengan tempat kebajikan, dia milik Malaikat Rahmat.
Sebaliknya apabila jaraknya lebih dekat dengan tempat asalnya, dia
milik Malaikat Azab. Setelah diukur, didapati jarak ke negeri
kebajikan melebihi ukuran sejengkal saja. Lalu roh lelaki itu terus
diambil oleh Malaikat Rahmat. Lelaki itu akhirnya mendapat pengampunan
Allah.

Taubatnya Malik bin Dinar

Diriwayatkan dari Malik bin Dinar, dia pernah ditanya tentang
sebab-sebab dia bertaubat, maka dia berkata: "Aku adalah seorang
polisi dan aku sedang asyik menikmati khamr (arak), kemudian aku beli
seorang budak perempuan dengan harga mahal, maka dia melahirkan
seorang anak perempuan, aku pun menyayanginya. Ketika dia mulai bisa
berjalan, cintaku bertambah padanya. Setiap kali aku meletakkan
minuman keras dihadapanku anak itu datang padaku dan mengambilnya dan
menuangkannya di bajuku, ketika umurnya menginjak dua tahun dia
meninggal dunia, maka aku pun sangat sedih atas musibah ini.

Ketika malam dipertengahan bulan Sya'ban pada malam Jum'at, aku
meneguk khamr lalu tidur belum shalat isya'. Dalam tidur itu aku
bermimpi seakan-akan kiamat itu terjadi, dan terompet sangkakala
ditiup, orang mati dibangkitkan, seluruh makhluk dikumpulkan dan aku
berada bersama mereka, kemudian aku mendengar sesuatu yang bergerak
dibelakangku, ketika aku menoleh ke arahnya kulihat ular yang sangat
besar berwarna hitam kebiru-biruan membuka mulutnya menuju kearahku,
maka aku lari tunggang langgang karena ketakutan, ditengah jalan
kutemui seorang syeikh yang berpakaian putih dengan wangi yang
semerbak, maka aku ucapkan salam atasnya dia pun menjawabnya, dan aku
berkata: "Wahai syeikh, tolong lindungilah aku dari ular ini"!. Maka
syeikh itu menangis dan berkata padaku: "Aku orang yang lemah dan ular
itu lebih kuat dariku dan aku tak mampu mengatasinya, bergegaslah
engkau mudah-mudahan Allah menyelamatkanmu" , maka aku bergegas lari
dan memanjat sebuah tebing Neraka hingga sampai pada ujung tebing itu,
aku lihat kobaran api Neraka yang sangat dahsyat, hampir saja aku
terjatuh kedalamnya karena rasa takutku pada ular itu. Namun pada
waktu itu seorang menjerit memanggil-ku, "Kembalilah engkau karena
engkau bukan penghuni Neraka itu!", aku pun tenang mendengarnya, maka
turunlah aku dari tebing itu dan pulang. Sedang ular yang mengejarku
kembali. Aku datangi syeikh tadi dan aku katakan, "Wahai syeikh, aku
mohon kepadamu agar melindungiku dari ular itu namun engkau tak mampu
berbuat apa-apa". Menangislah syeikh itu seraya berkata, "Aku seorang
yang lemah tetapi pergilah ke gunung itu karena di sana terdapat
banyak simpanan kaum muslimin, kalau engkau punya barang simpanan di
sana maka barang itu akan menolongmu"

Aku melihat ke gunung yang bulat itu yang terbuat dari perak. Di sana
ada setrika yang telah retak dan tirai-tirai yang tergantung yang
setiap lubang cahaya mempunyai daun-daun pintu dari emas dan di setiap
daun pintu itu mempunyai tirai sutera. Ketika aku lihat gunung itu,
aku langsung lari karena aku menemui ular besar, tatkala ular itu
mendekatiku, para malaikat berteriak: "Angkatlah tirai-tirai itu dan
bukalah pintu-pintunya dan mendakilah kesana!" Mudah-mudahan dia punya
barang titipan di sana yang dapat melindunginya dari musuhnya (ular).
Ketika tirai-tirai itu diangkat dan pintu-pintu telah dibuka, ada
beberapa anak dengan wajah berseri mengawasiku dari atas. Ular itu
semakin mendekat padaku maka aku kebingungan, berteriaklah anak-anak
itu: "Celakalah kamu sekalian! Cepatlah naik semuanya karena ular
besar itu telah mendekatinya" . Maka naiklah mereka dengan serentak,
aku lihat anak perempuanku yang telah meninggal ikut mengawasiku
bersama mereka. Ketika dia melihatku, dia menangis dan berkata:
"Ayahku, demi Allah!" Kemudian dia me-lompat bagaikan anak panah yang
dilepaskan, kemudian dia mengulurkan tangan kirinya pada tangan
kananku dan menariknya, kemudian dia ulurkan tangan kanan-nya ke ular
itu, namun binatang tersebut lari.

Kemudian dia mendudukkanku dan dia duduk di pangkuanku, maka aku
pegang tangan kanannya untuk menghelai jenggotku dan berkata: "Wahai
ayahku! Ingatlah Firman Allah yang berbunyi "Belumlah datang waktunya
bagi orang-orang yang beriman untuk menundukkan hati mereka kepada
Allah".(QS. Al Hadid: 16).

Maka aku menangis dan berkata: "Wahai anakku, kalian semua faham
tentang Al Quran", maka dia berkata: "Wahai ayahku, kami lebih tahu
tentang Al Quran darimu", aku berkata: "Ceritakanlah padaku tentang
ular yang ingin membunuhku", dia menjawab: "Itulah pekerjaanmu yang
buruk yang selama ini engkau kerjakan, maka Allah akan memasukkanmu ke
dalam api Neraka", aku berkata: "Ceritakanlah tentang Syeikh yang
berjalan di jalanku itu", dia menjawab: "Wahai ayahku, itulah amal
sholeh yang sedikit hingga tak mampu menolongmu", aku berkata: "Wahai
anakku, apa yang kalian perbuat di gunung itu?", dia menjawab : Kami
adalah anak-anak orang muslimin yang di sini hingga terjadinya kiamat,
kami menunggu kalian hingga datang pada kami kemudian kami memberi
syafa'at kepada kalian". (HR. Muslim dalam shahihnya No. 2635).

Berkata Malik: "Maka akupun takut dan aku tuangkan seluruh minuman
keras itu dan kupecahkan seluruh botol-botol minuman kemudian aku
bertaubat pada Allah, dan inilah cerita tentang taubatku pada Allah".

Taubat Tukang Fitnah

Ada seorang tukang fitnah yang jatuh cinta kepada seorang gadis
tetangganya. Suatu hari, keluarga gadis itu mengutusnya ke kampung
lain untuk suatu keperluan. Mengetahui hal itu si tukang fitnah pun
mengikutinya, lalu melontarkan bujuk rayunya kepada wanita itu.

Gadis itu berkata, "Jangan kau lakukan ini! Sebenarnya cintaku padamu
melebihi cintamu kepada-ku, akan tetapi aku takut kepada Allah SWT".
Laki-laki itu berkata, "Kau takut pada Allah, sementara aku tidak
takut kepadaNya?" Akhirnya laki-laki itu pulang dengan perasaan penuh
tobat kepada Allah SWT. Dalam per-jalanannya ia didera rasa haus yang
mencekik tenggorokannya. Dalam kondisi kritis itu tiba-tiba dia
bertemu dengan utusan dari seorang nabi Bani Israil dan ditanya,
"Mengapa kau ini?".

"Haus," jawabnya. Utusan itu berkata, "Ke sinilah, kita berdoa kepada
Allah agar awan menaungi kita hingga sampai tujuan". Laki-laki tukang
fitnah itu berkata, "Aku tidak mempunyai amal kebajikan". Utusan nabi
itu berkata, "Aku yang berdoa dan engkau tinggal mengamini".

Berdoalah utusan itu dan si tukang fitnah mengaminkannya. Tidak lama
kemudian datang awan menaungi mereka hingga mereka tiba di kampung
tujuan. Setelah sampai, si tukang fitnah memasuki rumahnya, sedangkan
awan itu mengikutinya. Sebelum utusan itu pulang dia berkata, "Engkau
telah mengaku tidak mempunyai amal kebajikan, padahal ketika aku
berdoa dan engkau mengamin kannya, serta merta awan itu menaungi kita,
kemudian aku mengikutimu agar engkau memberitahuku apa sebenarnya yang
telah terjadi denganmu". Lalu tukang fitnah menceritakan kisahnya
kepada utusan itu. Maka berkatalah utusan nabi itu, "Orang bertobat
kepada Allah mendapat kedudukan yang dimana tidak ada seorangpun
menyamai kedudukannya" .

Paku di Tiang

Beberapa waktu yang silam, ada seorang ikhwah yang mempunyai seorang
anak lelaki bernama Mat. Mat membesar menjadi seorang yang lalai
menunaikan seruan agama. Meskipun telah banyak berbuih ajakan dan
nasihat, seruan dan perintah dari ayahnya agar Mat bersembahyang,
puasa, zakat dan lain-lain, dia tetap meninggalkannya. Sebaliknya amal
kejahatan pula yang menjadi rutinitasnya.

Suatu hari seorang ikhwah tersebut memanggil anaknya dan berkata,
"Mat, kau ini sangat lalai dan terlalu banyak berbuat kemungkaran.
Mulai hari ini aku akan tancapkan satu paku ke tiang di tengah halaman
rumah kita. Setiap kali kau berbuat satu kejahatan, maka aku akan
tancapkan satu paku ke tiang ini. Dan setiap kali kau berbuat satu
kebajikan, sebatang paku akan kucabut keluar dari tiang ini". Ayahnya
berbuat seperti mana yang dia janjikan, setiap hari dia akan memukul
beberapa batang paku ke tiang tersebut. Kadang-kadang sampai berpuluh
paku dalam satu hari. Jarang-jarang benar dia mencabut keluar paku
dari tiang.

Hari silih berganti, beberapa purnama berlalu, dari musim hujan
berganti kemarau panjang. Tahun demi tahun beredar. Tiang yang berdiri
megah di halaman kini telah hampir dipenuhi dengan tusukan paku-paku
dari bawah sampai ke atas. Hampir setiap permukaan tiang itu dipenuhi
dengan paku-paku. Ada yang berkarat karena hujan dan panas. Setelah
melihat keadaan tiang yang bersusukan dengan paku-paku yang
menjijikkan tersebut, timbullah rasa malu. Maka dia pun beniat untuk
memperbaiki dirinya. Mulai detik itu, Mat mulai sembahyang. Hari itu
saja lima butir paku dicabut ayahnya dari tiang. Besoknya sembahyang
lagi ditambah dengan sunnah-sunnahnya. Lebih banyak lagi paku
tercabut. Hari berikutnya Mat tinggalkan sisa-sisa maksiat yang
melekat. Maka semakin banyaklah tercabut paku-paku tadi. Hari demi
hari, semakin banyak kebaikan yang Mat lakukan dan semakin banyak
maksiat yang ia tinggalkan, hingga akhirnya hanya tinggal sebatang
paku yang tinggal melekat di tiang.

Maka ayahnya pun memanggil anaknya dan berkata, "Lihatlah anakku, ini
paku terakhir, dan aku akan mencabutnya sekarang. Tidakkah kamu
gembira?" Mat merenung pada tiang tersebut, dia mulai menangis
tersedak-sedak. "Kenapa anakku?" tanya ayahnya, "Aku menyangka kau
gembira karena semua paku-paku tadi telah tiada". Dalam nada yang sayu
Mat mengeluh, "Wahai ayahku, sungguh benar katamu, paku-paku itu telah
tiada, tapi aku bersedih lubang-lubang dari paku itu tetap ada
ditiang, bersama dengan karatnya".

Sesuatu yang dimuliakan, dengan dosa-dosa dan kemungkaran yang
seringkali diulangi hingga akan menjadi suatu kebiasaan, dan kita
mungkin bisa mengatasinya atau secara berangsur-angsur kita dapat
menghapuskannya, tetapi ingatlah bahwa bekas yang ia tinggalkanya
tidak akan hilang. Dari situ, bilamana kita merenungi untuk melakukan
suatu kemungkaran, ataupun sedang berniat melakukan kemungkaran, maka
berhentilah. Karena setiap kali kita bergelimang dalam kemungkaran,
maka kita telah membenamkan sebilah paku lagi yang akan meninggalkan
bekas lubang pada jiwa kita, meskipun paku itu kita cabut kemudiannya.
Apa lagi kalau kita biarkan sampai berkarat dalam diri ini sebelum
dicabut. Lebih-lebih lagilah kalau dibiarkan berkarat dan tak dicabut.

Sabtu, 15 November 2008

WAKTU

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan
perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya
kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari
adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa
menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya
tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada
batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran
cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan
kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada
kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam
musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan
biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan
dengan kerinduan.

yoggi_bbs

PERSAHABATAN

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran
persahabatan? ..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan
penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa
butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada
takut membisikkan kata "tidak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau
menyembunyikan kata "ya".

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada `kan henti mencoba merangkum
bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman
persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan
bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang
paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam
ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih
agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya
ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar
jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang
ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim
pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk
sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi
kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan
fajar jati dan gairah segar kehidupan.

yoggi_bbs

Arti Persahabatan

Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang
mementingkan diri sendiri.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan
menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai
yang indah.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan
sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses
yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat
menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka,
dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan,
dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan
dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari
perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa
adanya.

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi
menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari
kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah
kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan
kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan
mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena
tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang
pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil
mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya
persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati
sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang
berada di samping kamu ?? Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa
tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa
memberikan apa-apa ??

MEREKALAH SAHABATMU

Hargai dan peliharalah selalu persahabatanmu

yoggi_bbs

Selasa, 11 November 2008

ASPARTAME PENYEBAB WABAH PENGERASAN OTAK ATAU SUMSUM TULANG BELAKANG & LUPUS

Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus. Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang dan Lupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan.



Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka. Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan di sini adalah Aspartame. Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi.



Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, dan Spoonful; dan ini banyak digunakan di produk-produk pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat.



Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.



Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut.



Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis : Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg BB].



Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRA JOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari, POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, Naturade Gold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS.



Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produk yang mengandung Aspartame.

Author : Penelitian Badan POM (Pengawasan Obat & Makanan) - JKT

Yoyok_S

QA Dept PT Prafa

Ph. +62 (0) 21 8751066

Fax.+62 (0) 21 8754094

DO I MARRY THE RIGHT PERSON ?

Buat mereka yang masih single atau bahkan yg sudah married tapi bawaannya
bete kalo dah sampe rumah bisa mengambil pelajaran
dari cerita ini, dan buat yang udah nikah cerita ini bisa jadi
guideline untuk meningkatkan ikatan pernikahan yang udah dijalani.
"Apakah saya menikah dengan orang yang tepat"
Dalam sebuah seminar rumah tangga, seseorang audience tiba-tiba
melontarkan pertanyaan yang sangat lumrah, "bagaimana saya tahu kalo
saya menikah dengan orang yang tepat?"
Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk di sebelahnya, jadi
saya menjawab "Ya.. tergantung. Apakah pria disebelah anda itu suami
anda?"

Dengan sangat serius dia balik bertanya "Bagaimana anda tahu?!"
"Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini."
Inilah jawabanya!
SETIAP ikatan memiliki siklus.
Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan
pasangan anda.
Telpon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian
sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang
bersemangat, begitu menyenangkan.
Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit.
Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu
spontan. Ngga perlu berbuat apapun
Makanya dikatakan "jatuh" cinta!
Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta"
Bayangkan eksprisi tersebut!
Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun lalu tiba-tiba
sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada anda.
Jatuh cinta itu mudah.
Sesuatu yang pasif dan spontan.
Tapi?
Setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar..
perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan.
Perlahan tapi pasti.. telpon darinya menjadi hal yang merepotkan,
belaiannya ngga selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang besemangat
bukannya jadi hal yang manis, tapi malah nambahin penat yang ada..
Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu,
namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda,
anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan,
pada saat anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan
pada tahapan-tahapan selanjutnya.
Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai
muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda, atau dari keduanya..
Nah Lho!
Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta
yang pernah terjadi.. anda mungkin mulai berhasrat menyelami
eforia-eforia cinta itu dengan orang lain.
Dan ketika pernikahan itu akhirnya kandas?
Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu
dan mencari pelampiasan diluar.
Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini.
Mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas.
Sebagian orang memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaannya,
hobinya, pertemanannya, nonton TVsampe TVnya bosen ditonton, ataupun hal-
hal yang menyolok lainnya.
Tapi tau ngga?!
Bahwa jawaban atas dilema ini ngga ada diluar, justru jawaban ini hanya
ada di dalam pernikahan itu sendiri.
Selingkuh?? Ya mungkin itu jawabannya
Saya ngga mengatakan kalo anda ngga boleh ataupun ngga bisa selingkuh,
Anda bisa!
Bisa saja ataupun boleh saja anda selingkuh, dan pada saat itu anda akan
merasa lebih baik.
Tapi itu bersifat temporer, dan setelah beberapa tahun anda akan
mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada perkawinan anda).
Perselingkuhan yang dilakukan sama dengan proses berpacaran yang pernah
anda lakukan dengan pasangan anda, penuh gairah.
Tetapi, seandainya proses itu dilanjutkan, maka anda akan mendapati
keadaan yang sama dengan pernikahan anda sekarang.
Itu adalah siklus...
Karena.. (pahamilah dengan seksama hal ini) ..
KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT,
NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR
MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN DAN TERUS MENERUS..!
Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan
Cinta NGGA AKAN PERNAH begitu saja terjadi!
Kita ngga akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya
Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari.
Benar juga ungkapan "diperbudak cinta"
Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi.
Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK
Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga
berjalan dengan baik ..
Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini.
Cinta bukanlah MISTERI
Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan
ataupun tanpa pasangan anda) agar rumah tangga berjalan lancar.
Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu fisika (seperti gaya Grafitasi),
dalam suatu ikatan rumah tangga juga ada hukumnya.
Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuat
tubuh kita lebih kuat, beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah tangga
juga DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat.
Ini merupakan reaksi sebab akibat.
Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita
bisa "MEMBUAT" cinta bukan "JATUH".
Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan
sebuah DECISION,
dan bukan cuma PERASAAN..!
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan
hati..
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar
mata..
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba
memenangi..
jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..
jika ia sebuah cinta......
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...
jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan
kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan
kesetiaan..
Cintailah pasangan anda, seperti anda ingin dicintai olehnya
Setialah pada pasangan anda, seperti anda ingin mendapatkan kesetiaannya

Jumat, 07 November 2008

Lowongan Kerja For Alumni Stematel

Mungkin temen2 alumni smk telkom ada yang berminat,

From: sudjoko
To: sbt-divre5@telkom. co.id
Sent: Thursday, November 06, 2008 2:39 PM
Subject: LOWONGAN KERJA DI MSC AREA 5

rekan-rekan Karyawan Kandatel Sbt ysh,

Kopegtel Kandatel SBT memerlukan tenaga untuk tugas repair
modul-modul DLC, SENTRAL dll
yang akan ditempatkan di MSC area 5 ( Sby, Ml. Mn, Jr )
sebanyak 19 orang
dengan kriteria :

1. Laki-laki / Perempuan

2. Umur maksimum 25 th

3. Lulusan STM Telkom

4. Lamaran diserahkan ke kantor Kopegtel Sbt, Jl. Gayung
kebon Sari Ruko Graha Wisesa
telp. 829.3781 kepada Bpk . Firman / Bpk.
B.Subairi.
paling lambat tanggal 12 Nopember 2008.

5. Surat jaminan dari orang tua & istri / suami ( jika
sudah menikah )

6. Jaminan ijazah asli ditahan di Kopegtel selama masa
kontrak

Kamis, 06 November 2008

Pengumuman...

buat alumni stematel... ada surat edaran dari ROHISTEL sekolah yg intinya memohon bantuan/infak nya untuk pelaksanaan Kegiatan Idul Adha...

berikut suratnya:

Rabu, 05 November 2008

Lowongan Kerja For Alumni Stematel

Lagi nyari 5 orang ex STM Telkom yg lagi nganggur :D
buat TLH di Multimedia Jakarta bagian teknis.
gaji sekitar 1,7jt
seminggu libur 2 kali (blom tentu sabtu&minggu karena ada
rolling)

kalo ada yg minat email kesini aja

thanks,
Akas Triono Hadi
casta@telkom. co.id

Who's Birth this Month...

1. Rizal Satria Nugroho ( 20 November 2008 )
2. Yudi Bhakti Nagari ( 27 November 2008 )


Happy Birthday 2 u... God bless u....
Hope,,ur aim can be reached...

Selasa, 04 November 2008

Lowongan Kerja For Alumni Stematel

Hi All Alumni Stematel,

We are looking for a Technical Support Officer for a web hosting
company. The successful applicants will be based in Sunter, Jakarta
Utara.

SALARY: Rp. 1.000.000 - Rp. 2.000.000/Month

MONTHLY BONUS: Rp. 100.000 - Rp. 1.000.000

KEY RESPONSIBILITIES:

* Troubleshooting problems in real-time (diagnostics and problem
resolutions) .
* Providing technical supports to clients.

TECHNICAL REQUIREMENTS:

* Familiar and understand various internet application (email,
browser, FTP, etc).
* Familiar and understand LAMP (Linux, Apache, MySQL, PHP) and
Networking.
* Familiar and understand various open source internet application
(Joomla, osCommerce, etc)

GENERAL REQUIREMENTS:

* Male, max 30 years old.
* Indonesian citizen.
* Not married.
* Relevant tertiary qualification (at least diploma degree in
Computer Science or Information Technology)
* Fresh graduated are welcome.
* Able to work in night shifts
* Ability to work independently and/or within the team.
* Consistent, professional, friendly phone presentation. Ability to
explain simple and complicated problems repeatedly.
* Ability to develop and maintain a good relationship with partners
and other companies.
* Excellent and concise writing and oral capabilities in English and
Indonesian.
* Ability to deliver consistent results in combined stressful and
relaxed work environments.

To apply you MUST possess the above skills and experience. Only
shortlisted candidates will be contacted.

Shortlisted candidates will be required to complete a questionnaire, and
then will be followed by practical test.

If you are interested to join our vibrant company, please send your CV,
Cover Letter and newest photograph to jobs@imediabiz. com
.

Please put TSO2008 in your email subject.

Thanks

HRD Department
Imediabiz Pty Ltd

Minggu, 02 November 2008

Lowongan Baru

ney ada lowongan lg buat alumnus SMK TELKOM San dhy Putra Purwokerto..

lowongan dari PT Multi Interkoneksi...

Syarat
* Laki – laki, maks. 28 thn
* Pendidikan min. STM diutamakan jurusan elektro
* Mampu mengoperasikan komputer
* Tidak takut dengan ketinggian / high risk
* Mampu bekerjasama dengan team

Kirim lamaran ke

hrd_yayat@yahoo. com
Atau
PT. Multi Interkoneksi
Jl. Buncit Raya 101 No. 8
Pejaten Barat, Pasar Minggu
Jakarta Selatan 12520

Popular Posts

Anker's Members :

In Memoriam :