Featured Article

Selasa, 31 Mei 2011

Bertelanjang, Renangi Sungai ke Sekolah

POS-KUPANG.COM/JOHN TAENA
 
Murid Sekolah Dasar Inpres (SDI) Maulumbi, Kecamatan Kanbera, Kabupaten Sumba Timur melintasi aliran sungai yang deras dengan bertelanjang saat berangkat ke sekolah. Gambar diambil, Senin (30/5/2011) pagi.
"Setelah tiba diseberang sungai, anak-anak tersebut baru mengenakan kembali pakain masing-masing untuk melanjutkan perjalan ke sekolah."

WAINGAPU,POS-KUPANG.Com -- Berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki merupakan sesuatu yang sudah lumrah. Namun, sekitar 20 siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Maulumbi, Kecamatan Kanbera, Kabupaten Sumba Timur, setiap pagi harus berenang mengarungi aliran sungai yang deras untuk bisa mencapai sekolahnya.

Mereka harus telanjang saat berenang agar pakaian seragam dan bukunya tidak basah. Mereka harus bertarung melawan bahaya ancamana bintang buas seperti buaya yang sewaktu-waktu bisa muncul.

Disaksikan Pos-Kupang.Com, Senin (30/5/2011) pagi, sekitar 20-an siswa SDI Maulumbi, Kecamatan Kanbera, Kabupaten Sumba Timur berenang melintasi aliran sungai yang cukup deras untuk menuju ke sekolah. Saat tiba di tepi Sungai Maulumbi, baik laki-laki maupun perempuan harus meanggalkan pakain mereka. Hal ini bertujuan agar pakian dan perlengkapan sekolah mereka tidak basah. Selanjutnya, pakain seragam, sepatu dan buku pelajaran disimpan dalam tas sekolah dan terjun ke dalam sungai.

Kurang lebih sepuluh menit, anak-anak usia tujuh hingga 15 tahun ini berada di dalam aliran sungai. Selain itu, mereka juga harus berenang ketika berada di tengah sungai yang cukup dalam. Setelah tiba diseberang sungai, anak-anak tersebut baru mengenakan kembali pakain masing-masing untuk melanjutkan perjalan ke sekolah.

Di Sungai Maulumbi, terlihat sejumlah orang tua para siswa ikut membantu menyeberangkan anak-anak mereka. Hal ini disebabkan, selain aliran sungai yang deras dan juga dalam, di lokasi tersebut juga merupakan daerah yang sering dilalui buaya muara.

"Setiap pagi saya datang antar anak saya sampai ke sebrang sungai baru saya pulang, siang juga datang jempu karena takut ada buaya di sini," demikian Ny. Erlin Konda Nguna (23) salah seorang orang tua para anak-anak tersebut.

Dia menjelaskan, biasanya kalau musim hujan dan terjadi banjir besar maka anak-anak dari Kampung Pa'da Karamba, Kecamatan Kanbera tidak bisa pergi ke sekolah. Hal ini disebabkan, para orang tua dan juga siswa tidak bisa menyebrangi sungai tersebut.

"Memang ada satu sampan di sini, tapi hanya bisa muat empat orang," jelasnya

Senin, 30 Mei 2011

Walikota London Paksa Obama Bayar 'Pajak Kemacetan'

Gambar
London - Walikota London, Boris Johnson memaksa Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk membayar 'pajak kemacetan' ketika Obama melakukan kunjungan kenegaraan di Inggris. Walikota London tidak akan memberikan hak istimewa meski Obama adalah seorang presiden.

London sendiri memang memberlakukan beberapa zona di kota tersebut. Ketika memasuki pusat kota, setiap pengemudi harus membayar pajak. Selain membayar pajak kemacetan tadi, Obama pun dipaksa untuk membayar biaya lain seperti parkir hingga denda karena mengebut.

Setiap mobil dalam rombongan presiden Obama termasuk mobil kepresidenan lapis baja Obama yang disebut The Beast menurut walikota akan dikenakan biaya sebesar US$ 16 (Rp 137,3 ribu) per mobil untuk sekali lewat pusat kota London.

"Jalan kami tidak ditutup selama kunjungan Presiden begitu iring-iringan mobil itu akan membayar. The Beast akan membayar biayanya, saya senang untuk mengatakannya," kata Johnson seperti detikOto kutip dari Daily Mail, Minggu (29/5/2011).

Namun begitu, kedutaan Amerika Serikat di Inggris sepertinya menolak membayarnya. Kedutaan Amerika mengklaim kalau presiden mereka kebal terhadap pajak tersebut. Selain karena kunjungan ini merupakan misi diplomatik, pajak kemacetan tersebut menurut kedutaan Amerika hanya diperuntukkan untuk warga Inggris saja.

"Posisi kami pada biaya kemacetan didasarkan pada Konvensi Wina tahun 1960 tentang Hubungan Diplomatik, yang melarang pengenaan pajak semacam ini pada misi diplomatik. Ini adalah posisi yang sama dengan banyak misi-misi diplomatik lainnya di London," ujar juru bicara kedutaan.

Namun Walikota London tetap berkeras kalau Obama harus membayar pajak kemacetan. Johnson mengatakan hal ini kepada Obama selama jamuan negara di Istana Buckingham bahwa mereka tidak akan menerima perlakuan istimewa.

Walikota London ini juga telah berbicara dengan Obama tentang penolakan Kedutaan Besar AS untuk membayar denda US$ 8,7 juta atau sekitar Rp 74,6 miliar yang dikenakan saat mengemudi di zona kongesti London selama ini.

"Mereka sudah berhutang 5,3 juta pounds (US$ 8,7 juta) sehingga kemungkinan tagihan untuk iring-iringan mobil presiden akan menambah angka itu," tandas juru bicara kantor walikota.

Menurut Dinas Transportasi London misi diplomatik asing di ibukota Inggris tersebut secara total saat ini sudah berhutang sebesar US$ 83 juta atau Rp 712,3 miliar yang belum dibayar untuk pajak kemacetan.

"Iring-iringan mobil presiden dikenakan biaya kemacetan. Setiap kendaraan, terlepas dimana ia terdaftar, yang diidentifikasi masuk ke dalam zona kemacetan selama jam operasi akan dikenakan pajak tanpa diskon, valid atau dapat dikenakan denda," tambah sang jubir.

Helm Lipat Pertama di Dunia, Terinspirasi Maling Helm di Indonesia

Sydney - Sebuah helm unik yang bisa dilipat diciptakan oleh seorang warga Australia. Helm ini disebut sebagai helm lipat pertama di dunia. Dari mana ide membuat helm lipat ini datang? Setelah helmnya dicuri di Indonesia.

Sang pencipta, Jessica Dunn merupakan lulusan sekolah desain di Australia dan memberi nama helm inovatif rancangannya dengan nama Proteus.

Proses penciptaan helm ini seperti detikOto kutip dari autoevolution, Senin (30/5/2011) didapat Jessica ketika dirinya berada di Indonesia. Saat itu, Jessica dihadapkan pada kenyataan bahwa dia harus kehilangan helmnya. Dari situlah ide membuat helm datang.

"Saya mengendarai motor setiap hari ketika saya berkunjung ke Indonesia untuk pertukaran pelajar. Tapi saya harus membeli helm dari pinggir jalan karena helm milik saya dicuri. Akhirnya saya harus membawa helm itu setiap hari selama 5 bulan berikutnya dan saya ingin helm itu bisa ditaruh di tas punggung," ujarnya.

Hasilnya, Jessica pun menciptakan Proteus yang dikatakan akan memudahkan para pengendara atau penumpang untuk membawa helm yang dapat dilipat dan muat masuk ke dalam sebuah ransel.

Bentuk helm ini pada dasarnya sama dengan helm open face yang sudah banyak beredar. Hanya saja, Jessica merancangnya untuk bisa dilipat sedemikian rupa bila tidak sedang dipakai.




Mekanisme helm lipat (student.designawards.com.au)

Dan sebagai hasilnya, Proteus buatan Jessica ini pun masuk nominasi Australia Design Award dari James Dyson (jutawan Australia). Pemenangnya akan diumumkan pada 22 Juli 2011 di Melbourne. Wah dicuri maling, eh malah jadi sumber inspirasi ya.

Selasa, 24 Mei 2011

Inginku Sempurnakan Separuh Agamaku

Di zaman ini tidak ragu lagi penuh godaan di sana-sini. Di saat wanita-wanita sudah tidak lagi memiliki rasa malu. Di saat kaum hawa banyak yang tidak lagi berpakaian sopan dan syar’i. Di saat perempuan lebih senang menampakkan betisnya daripada mengenakan jilbab yang menutupi aurat. Tentu saja pria semakin tergoda dan punya niatan jahat, apalagi yang masih membujang. Mau membentengi diri dari syahwat dengan puasa amat sulit karena ombak fitnah pun masih menjulang tinggi. Solusi yang tepat di kala mampu secara fisik dan finansial adalah dengan menikah.

Menyempurnakan Separuh Agama

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نِصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي
Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625)

Lihat bahwa di antara keutamaan menikah adalah untuk menyempurnakan separuh agama dan kita tinggal menjaga diri dari separuhnya lagi. Kenapa bisa dikatakan demikian? Para ulama jelaskan bahwa yang umumnya merusak agama seseorang adalah kemaluan dan perutnya. Kemaluan yang mengantarkan pada zina, sedangkan perut bersifat serakah. Nikah berarti membentengi diri dari salah satunya, yaitu zina dengan kemaluan. Itu berarti dengan menikah separuh agama seorang pemuda telah terjaga, dan sisanya, ia tinggal menjaga lisannya.

Al Mula ‘Ali Al Qori rahimahullah dalam Mirqotul Mafatih Syarh Misykatul Mashobih berkata bahwa sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambertakwalah pada separuh yang lainnya”, maksudnya adalah bertakwalah pada sisa dari perkara agamanya. Di sini dijadikan menikah sebagai separuhnya, ini menunjukkan dorongan yang sangat untuk menikah.

Al Ghozali rahimahullah (sebagaimana dinukil dalam kitab Mirqotul Mafatih) berkata, “Umumnya yang merusak agama seseorang ada dua hal yaitu kemaluan dan perutnya. Menikah berarti telah menjaga diri dari salah satunya. Dengan nikah berarti seseorang membentengi diri dari godaan syaithon, membentengi diri dari syahwat (yang menggejolak) dan lebih menundukkan pandangan.”

Kenapa Masih Ragu untuk Menikah?
Sebagian pemuda sudah diberikan oleh Allah keluasan rizki. Ada yang kami temui sudah memiliki usaha yang besar dengan penghasilan yang berkecukupan. Ia bisa mengais rizki dengan mengolah beberapa toko online. Ada pula yang sudah bekerja di perusahaan minyak yang penghasilannya tentu saja lebih dari cukup. Tetapi sampai saat ini mereka  belum juga menuju pelaminan. Ada yang beralasan belum siap. Ada lagi yang beralasan masih terlalu muda. Ada yang katakan  pula ingin pacaran dulu. Atau yang lainnya ingin sukses dulu dalam bisnis atau dalam berkarir dan dikatakan itu lebih urgent. Dan berbagai alasan lainnya yang diutarakan. Padahal dari segi finansial, mereka sudah siap dan tidak perlu ragu lagi akan kemampuan mereka. Supaya memotivasi orang-orang semacam itu, di bawah ini kami utarakan manfaat nikah yang lainnya.

(1) Menikah akan membuat seseorang lebih merasakan ketenangan.

Coba renungkan ayat berikut, Allah Ta’ala berfirman,
وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya.” (QS. Ar-Ruum: 21). Lihatlah ayat ini menyebutkan bahwa menikah akan lebih tentram karena adanya pendamping. Al Mawardi dalam An Nukat wal ‘Uyun berkata mengenai ayat tersebut, “Mereka akan begitu tenang ketika berada di samping pendamping mereka karena Allah memberikan pada nikah tersebut ketentraman yang tidak didapati pada yang lainnya.” Sungguh faedah yang menenangkan jiwa setiap pemuda.

(2) Jangan khawatir, Allah yang akan mencukupkan rizki

Dari segi finansial sebenarnya sudah cukup, namun selalu timbul was-was jika ingin menikah. Was-was yang muncul, “Apa bisa rizki saya mencukupi kebutuhan anak istri?” Jika seperti itu, maka renungkanlah ayat berikut ini,
وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur: 32). Nikah adalah suatu ketaatan. Dan tidak mungkin Allah membiarkan hamba-Nya sengsara ketika mereka ingin berbuat kebaikan semisal menikah.

Di antara tafsiran Surat An Nur ayat 32 di atas adalah: jika kalian itu miskin maka Allah yang akan mencukupi rizki kalian. Boleh jadi Allah mencukupinya dengan memberi sifat qona’ah (selalu merasa cukup) dan boleh jadi pula Allah mengumpulkan dua rizki sekaligus (Lihat An Nukat wal ‘Uyun). Jika miskin saja, Allah akan cukupi rizkinya. Bagaimana lagi jika yang bujang sudah berkecukupan dan kaya? 

Dari ayat di atas, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata,
التمسوا الغنى في النكاح
Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah.”  (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim mengenai tafsir ayat di atas).
Disebutkan pula dalam hadits bahwa Allah akan senantiasa menolong orang yang ingin menjaga kesucian dirinya lewat menikah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang tiga golongan yang pasti mendapat pertolongan Allah. Di antaranya,
وَالنَّاكِحُ الَّذِي يُرِيدُ الْعَفَافَ
“… seorang yang menikah karena ingin menjaga kesuciannya.” (HR. An Nasai no. 3218, At Tirmidzi no. 1655. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan). Ahmad bin Syu’aib Al Khurasani An Nasai membawakan hadits tersebut dalam Bab “Pertolongan Allah bagi orang yang nikah yang ingin menjaga kesucian dirinya”. Jika Allah telah menjanjikan demikian, itu berarti pasti. Maka mengapa mesti ragu?

(3) Orang yang menikah berarti menjalankan sunnah para Rasul

Allah Ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلاً مِن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَاجًا وَذُرِّيَّةً
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan.” (QS. Ar Ra’du: 38). Ini menunjukkan bahwa para rasul itu menikah dan memiliki keturunan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَرْبَعٌ مِنْ سُنَنِ الْمُرْسَلِينَ الْحَيَاءُ وَالتَّعَطُّرُ وَالسِّوَاكُ وَالنِّكَاحُ
Empat perkara yang termasuk sunnah para rasul, yaitu sifat malu, memakai wewangian, bersiwak dan menikah.” (HR. Tirmidzi no. 1080 dan Ahmad 5/421. Hadits ini dho’if sebagaimana kata Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth. Namun makna hadits ini sudah didukung oleh ayat Al Qur’an yang disebutkan sebelumnya)

(4) Menikah lebih akan menjaga kemaluan dan menundukkan pandangan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah[1], maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.” (HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400). Imam Nawawi berkata makna baa-ah dalam hadits di atas terdapat dua pendapat di antara para ulama, namun intinya kembali pada satu makna, yaitu sudah memiliki kemampuan finansial untuk menikah. Jadi bukan hanya mampu berjima’ (bersetubuh), tapi hendaklah punya kemampuan finansial, lalu menikah. Para ulama berkata, “Barangsiapa yang tidak mampu berjima’ karena ketidakmampuannya untuk memberi nafkah finansial, maka hendaklah ia berpuasa untuk mengekang syahwatnya.” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim)

Itulah keutamaan menikah. Semoga membuat mereka-mereka tadi semakin terdorong untuk menikah. Berbeda halnya jika memang mereka ingin seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang belum menikah sampai beliau meninggal dunia. Beliau adalah orang yang ingin memberi banyak manfaat untuk umat dan itu terbukti. Itulah yang membuatnya mengurungkan niat untuk menikah demi maksud tersebut. Sedangkan mereka-mereka tadi di atas, bukan malah menambah manfaat, bahkan diri mereka sendiri binasa karena godaan wanita yang semakin mencekam di masa ini. 

Menempuh Jalan yang Benar
Kami menganjurkan untuk segera menikah di sini bagi yang sudah berkemampuan, bukan berarti ditempuh dengan jalan yang keliru. Sebagian orang menyangka bahwa menikah harus lewat pacaran dahulu supaya lebih mengenal pasangannya. Itu pendapat keliru karena tidak pernah diajarkan oleh Islam. Pacaran tentu saja akan menempuh jalan yang haram seperti mesti bersentuhan, berjumpa dan saling pandang, ujung-ujungnya pun bisa zina terjadilah MBA (married be accident). Semua perbuatan tadi yang merupakan perantara pada zina diharamkan sebagaimana firman Allah Ta’ala,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’: 32)

Kemudian nasehat kami pula bagi mahasiswa yang masih kuliah (masih sekolah) bahwa bersabarlah untuk menikah. Sebagian mahasiswa yang belum rampung kuliahnya biasanya sering “ngambek” pada orang tuanya untuk segera nikah, katanya sudah tidak kuat menahan syahwat. Padahal kerja saja ia belum punya dan masih mengemis pada orang tuaya. Bagaimana bisa ia hidupi istrinya nanti? Kami nasehatkan, bahagiakan orang tuamu dahulu sebelum berniat menikah. Artinya lulus kuliah dahulu agar orang tuamu senang dan bahagia karena itulah yang mereka inginkan darimu dan tugasmu adalah berbakti pada mereka. Setelah itu carilah kerja, kemudian utarakan niat untuk menikah. Semoga Allah mudahkan untuk mencapai maksud tersebut. Oleh karenanya, jika memang belum mampu menikah, maka perbanyaklah puasa sunnah dan rajin-rajinlah menyibukkan diri dengan kuliah, belajar ilmu agama, dan kesibukan yang manfaat lainnya. Semoga itu semakin membuatmu melupakan nikah untuk sementara waktu.

Adapun yang sudah mampu untuk menikah secara fisik dan finansial, janganlah menunda-nunda! Jangan Saudara akan menyesal nantinya karena yang sudah menikah biasa katakan bahwa menikah itu enaknya cuma 1%, yang sisanya (99%) “enak banget”. Percaya deh!
Semoga sajian ini bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq.
Panggang-Gunung Kidul, 26 Jumadal Ula 1432 H (29/04/2011)
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.muslim.or.id

Senin, 23 Mei 2011

Pernikahan Andika Pawitra

Assalamu'alaikum,


Kami segenap keluarga besar ankers member mengucapkan selamat kepada Andika Pawitra yang telah melangsungkan akad nikah pada tanggal 14 Mei 2011. Semoga menjadi keluarga yang selalu diberkahi rahmat Allah sehingga dilancarkan rezekinya, dilanggengkan dengan isterinya dan kelak anak-anaknya menjadi anak yang soleh/solihah. AMIN

Berikut beberapa hasil dokumentasi dari rekan-rekan yang hadir dikediaman andika :


1. Rekan-rekan yang hadir ke Jogja

2. Isteri andika (disamping Andika)

3. Bapak dari isteri andika (disamping Aji)

4.Rekan-rekan yang hadir ke Jogja

5. Rekan-rekan yang hadir ke Jogja

6. Rekan-rekan yang hadir ke Jogja


Kami rekan-rekan dari Semarang & Jogja memohon maaf karena tidak bisa hadir pada saat akad nikah karena ada kendala transportasi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besan andika yang telah menerima kedatangan kami dengan ramah :)

Selamat berjumpa dan berkumpul dipernikahan Anker's Member selanjutnya.

Senin, 16 Mei 2011

Catatan perjalanan Dahlan Iskan, Dirut PLN

Baru sekali ini saya ke Iran. Kalau saja PLN tak kesulitan dapat gas dalam
negeri, barangkali takkan ada pikiran untuk melihat kemungkinan mengimpor
gas dari Negara Para Mullah ini.

Sudah setahun lebih PLN berjuang untuk dapat gas dari negeri sendiri. Tapi,
hasilnya malah sebaliknya. Jatah gas PLN justru diturunkan terus. Kalau awal
2010 PLN masih dapat jatah gas 1.100 MMSCFD (million metric standard cubic
feet per day atau juta standar metrik kaki kubik per hari), saat tulisan ini
dibuat justru tinggal 900 MMSCFD. Perjuangan untuk dapat tambahan gas yang
semula menunjukkan tanda-tanda berhasil belakangan redup kembali.

Gas memang sulit diraba sehingga tak bisa terlihat ke mana larinya. Bisa
jadi gas itu akan berbelok-belok dulu entah ke mana, baru dari sana dijual
ke PLN dengan harga yang sudah berbeda. Padahal, PLN perlu 1,5 juta MMSCFD
gas.

Kalau saja PLN bisa dapat gas sebanyak itu, penghematannya bisa mencapai
Rp15 triliun tiap tahun. Angka penghematan yang mestinya menggiurkan
siapapun.

Maka, saya memutuskan ke Iran. Apalagi, upaya mengatasi krisis listrik sudah
berhasil dan menuntaskan daftar tunggu yang panjang itu pasti bisa selesai
bulan depan. Kini waktunya perjuangan dapat gas ditingkatkan.

Termasuk, apa boleh buat, ke negara yang sudah sejak 1980-an diisolasi AS
dan sekutu-sekutunya itu. Siapa tahu ada harapan untuk menyelesaikan
persoalan pokok PLN sekarang ini: efisiensi.

Sumber pemborosan terbesar PLN adalah banyaknya pembangkit listrik yang
'salah makan'. Sekitar 5.000 MW pembangkit yang seharusnya diberi makan gas
sudah puluhan tahun diberi makan minyak solar yang amat mahal. Salah makan
itulah yang membuat kembung perut PLN selama ini.

Kebetulan Iran memang sedang memasarkan gas dalam bentuk cair (LNG). Iran
sedang membangun proyek LNG besar-besaran di kota Asaleuyah di pantai Teluk
Parsi.

Saya ingin tahu benarkah proyek itu bisa jadi? Bukankah Iran sudah 30 tahun
lebih dimusuhi dan diisolasi secara ekonomi oleh AS dan sekutu-sekutunya
dari seluruh dunia?

Bukankah begitu banyak yang meragukan Iran bisa dapat teknologi tinggi untuk
membangun proyek LNG besar-besaran?

Saya pun terbang ke Asaleuyah, dua jam penerbangan dari Teheran. Meski
Asaleuyah kota kecil, ternyata banyak sekali penerbangan ke kota yang hanya
dipisahkan oleh laut 600 Km dari Qatar itu.

Bandaranya kecil, tapi cukup baik. Masih baru dan statusnya internasional.
Pesawat-pesawat lokal, seperti Aseman Air, terbang ke sana. Itulah kota yang
memang baru saja berkembang dengan pesatnya.

Iran memang menjadikan kota Asaleuyah sebagai pusat industri minyak, gas,
dan petrokimia. Beratus-ratus hektare tanah di sepanjang pantai itu kini
dipenuhi rangkaian pipa-pipa kilang minyak, kilang petrokimia, dan instalasi
pembuatan LNG.

Saya heran bagaimana Iran bisa dapat semua teknologi itu saat Iran diisolasi
dunia Barat. Memang terasa jalannya proyek tak bisa cepat, tapi sebagian
besar sudah jadi.

Kilang minyaknya, kilang petrokimianya, kilang etanolnya sudah beroperasi
dalam skala raksasa. Hanya kilang LNG-nya yang masih dalam pembangunan dan
kelihatannya akan selesai dua tahun lagi.

Memang, kalau saja Iran tak diembargo, proyek-proyek itu pasti bisa lebih
cepat. Namun, Iran tak menyerah. Iran membuat sendiri banyak teknologi yang
dibutuhkan di situ.

Hanya bagian-bagian tertentu yang masih didatangkan dari luar. Entah dengan
cara apa dan entah lewat mana. Yang jelas, barang-barang itu bisa ada.
Orang, kalau kepepet, biasanya memang banyak akal. Asal tak mudah menyerah.
Demikian juga Iran.

Bahkan, untuk memenuhi keperluan listrik untuk industri petrokimia itu, Iran
akhirnya bisa membuat pembangkit sendiri. Termasuk bisa membuat bagian yang
paling sulit di pembangkit listrik: turbin. Maka, Iran kini sudah berhasil
menguasai teknologi pembangkit listrik tenaga gas, baik open cycle maupun
combine cycle.

Kemampuan membuat pembangkit listrik itu pun semula agak saya ragukan. Belum
pernah terdengar ada negara Islam yang mampu membuat pembangkit listrik
secara utuh.

Karena itu, setelah meninjau proyek LNG, saya minta diantar ke pabrik turbin
itu. Saya ingin lihat sendiri bagaimana Iran dipaksa keadaan untuk mengatasi
sendiri kesulitan teknologinya.

Ternyata benar. Pabrik turbin itu sangat besar. Bukan hanya bisa merangkai,
tapi juga membuat keseluruhannya. Bahkan, sudah mampu membuat blade-blade
turbin sendiri.

Termasuk mampu menguasai teknologi coating blade yang bisa meningkatkan
efisiensi turbin. Baru sepuluh tahun Iran menekuni alih teknologi pembangkit
listrik itu.

Sekarang Iran sudah memproduksi 225 unit turbin dari berbagai ukuran. Mulai
25 MW hingga 167 MW. Bahkan, Iran sudah mulai mengekspor turbin ke Lebanon,
Syria, dan Irak.

Bulan depan sudah pula mengekspor suku cadang turbin ke India. Bulan lalu
pabrik turbin Iran merayakan produksi blade-nya yang ke-80.000 unit!

Kesimpulan saya: inilah negara Islam pertama yang mampu membuat turbin dan
keseluruhan pembangkit listriknya. Saya dan rombongan PLN diberi kesempatan
meninjau semua proses produksinya.

Mulai A hingga Z. Termasuk memasuki laboratorium metalurginya. Dengan
kemampuannya itu, untuk urusan listrik, Iran bisa mandiri. Bahkan, untuk
pemeliharaan pembangkit-pembangkit listrik yang lama, Iran tak bergantung
lagi ke pabrik asalnya. Mesin-mesin Siemens lama dari Jerman atau GE dari AS
bisa dirawat sendiri.

Iran sudah bisa memproduksi suku cadang untuk semua mesin pembangkit Siemens
dan GE. Bahkan, mereka sudah dipercaya Siemens untuk memasok ke negara lain.

''Anak perusahaan kami sanggup memelihara pembangkit-pembangkit listrik PLN
dengan suku cadang dari sini,'' kata manajer di situ.

Pabrik ini memiliki 32 anak perusahaan, masing-masing mengurus bidang yang
berbeda di sektor listrik. Termasuk ada anak perusahaan yang khusus bergerak
di bidang pemeliharaan dan operasi pembangkitan.

Bisnis kelihatannya tetap bisnis. Saya tak habis pikir bagaimana Iran tetap
bisa dapat alat-alat produksi turbin berupa mesin-mesin dasar kelas satu
buatan Eropa: Italia, Jerman, Swiss, dan seterusnya. Saya juga tak habis
pikir bagaimana pabrik pembuatan turbin itu bisa dapat lisensi Siemens.

Rupanya, meski membenci AS dan sekutunya, Iran tak sampai membenci
produk-produknya. Iran membenci AS hanya karena AS membantu Israel. Itu jauh
dari bayangan saya sebelum datang ke Iran. Saya pikir Iran membenci apapun
yang datang dari AS.

Ternyata tidak. Bahkan, Coca-Cola dijual secara luas di Iran. Demikian juga,
Pepsi dan Miranda. Belum lagi Gucci, Prada, dan seterusnya.

Intinya: dengan diembargo AS dan sekutunya, Iran hanya kesulitan pada
tahun-tahun pertama. Kesulitan itu membuat Iran kepepet, bangkit, dan
mandiri.

Kesulitan itu tak sampai membuatnya miskin, apalagi bangkrut. Justru Iran
dipaksa menguasai beberapa teknologi yang semula jadi ketergantungannya.

Banyaknya proyek yang sedang dikerjakan sekarang menunjukkan, pembangunan
ekonomi Iran terus berjalan. Mulai pengembangan bandara di mana-mana,
pembangunan jalan layang, hingga ke industri dasar. Tak ketinggalan pula
industri mobil.

Kegiatan ekonomi di Iran memang tak gegap gempita seperti Cina, tapi tetap
terasa menggeliat. Pertumbuhan ekonominya sudah bisa direncanakan enam
persen tahun ini. Mulai meningkat drastis jika dibanding tahun-tahun pertama
sanksi ekonomi diberlakukan.

''Sebelum ada sanksi ekonomi, Iran hanya mampu memproduksi 300 ribu mobil
setahun. Kini Iran memproduksi 1,5 juta mobil setahun,'' ujar seorang CEO
perusahaan terkemuka di Iran.


Di Antara Sepuluh Wanita, Sebelas Yang Cantik

Kami mendarat di Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, menjelang
waktu salat Jumat. Maka, saya pun ingin segera ke masjid: sembahyang Jumat.
Saya tahu tidak ada kampung di sekitar bandara itu. Dari atas terlihat
bandara tersebut seperti benda jatuh di tengah gurun tandus yang mahaluas.
Tapi, setidaknya pasti ada masjid di bandara itu.

Memang ada masjid di bandara itu, tapi tidak dipakai sembahyang Jumat. Saya
pun minta diantarkan ke desa atau kota kecil terdekat. Ternyata saya kecele.
Di Iran tidak banyak tempat yang menyelenggarakan sembahyang Jumat. Bahkan,
di kota sebesar Teheran, ibu kota negara dengan penduduk 16 juta orang itu,
hanya ada satu tempat sembahyang Jumat.

Itu pun bukan di masjid, tapi di Universitas Teheran. Dari bandara
memerlukan waktu perjalanan 1 jam. Atau bisa juga ke kota suci Qum. Tapi,
jaraknya lebih jauh lagi. Di negara Islam Iran, Jumatan hanya
diselenggarakan di satu tempat di setiap kota besar.

"Jadi, tidak ada tempat Jumatan di bandara ini?" tanya saya.
"Tidak ada. Kalau kita mau Jumatan, harus ke Teheran (40 km) atau ke Qum (70
km). Sampai di sana waktunya sudah lewat," katanya. Salat Jumat ternyata
memang tidak wajib di negara Islam Iran yang menganut aliran Syiah itu. Juga
tidak menggantikan salat Duhur. Jadi, siapa pun yang salat Jumat tetap harus
salat duhur.

Karena Jumat adalah hari libur, saya tidak dijadwalkan rapat atau meninjau
proyek. Maka, waktu setengah hari itu saya manfaatkan untuk ke kota suci
Qum. Jalan tolnya tidak terlalu mulus, tapi sangat OK: enam jalur dan
tarifnya hanya Rp 4.000. Tarif itu kelihatannya memang hanya dimaksudkan
untuk biaya pemeliharaan.

Sepanjang perjalanan ke Qum tidak terlihat apa pun. Sejauh mata memandang,
yang terlihat hanya gurun, gunung tandus, dan jaringan listrik. Saya
bayangkan alangkah enaknya membangun SUTET (saluran udara tegangan
ekstratinggi) di Iran. Tidak ada urusan dengan penduduk. Alangkah kecilnya
gangguan listrik karena tidak ada jaringan yang terkena pohon. Pohon begitu
langka di sini.

Begitu juga letak kota suci Qum. Kota ini seperti berada di tengah-tengah
padang yang tandus. Karena itu, bangunan masjidnya yang amat besar, yang
berada dalam satu kompleks dengan madrasah yang juga besar, kelihatan sekali
menonjol sejak dari jauh.

Tujuan utama kami tentu ke masjid itu. Inilah masjid yang luar biasa
terkenalnya di kalangan umat Islam Syiah. Kalau pemerintahan Iran dikontrol
ketat oleh para mullah, di Qum inilah pusat mullah. Demokrasi di Iran memang
demokrasi yang dikontrol oleh ulama. Presidennya dipilih secara demokratis
untuk masa jabatan paling lama dua kali. Tapi, sang presiden harus taat
kepada pemimpin tertinggi agama yang sekarang dipegang Imam Khamenei. Siapa
pun bisa mencalonkan diri sebagai presiden (tidak harus dari partai), tapi
harus lolos seleksi oleh dewan ulama.

Tapi, sang imam bukan seorang diktator mutlak. Dia dipilih secara demokratis
oleh sebuah lembaga yang beranggota 85 mullah. Setiap mullah itu pun dipilih
langsung secara demokratis oleh rakyat.

Dalam praktik sehari-hari, ternyata tidak seseram yang kita bayangkan. Amat
jarang lembaga keagamaan itu mengintervensi pemerintah. "Dalam lima tahun
terakhir, kami belum pernah mendengar campur tangan mullah ke pemerintah,"
ujar seorang CEO perusahaan besar di Teheran.

Saya memang kaget melihat kehidupan sehari-hari di Iran, termasuk di kota
suci Qum. Banyak sekali wanita yang mengendarai mobil. Tidak seperti di
negara-negara di jazirah Arab yang wanitanya dilarang mengendarai mobil.
Bahkan, orang Iran menilai negara yang melarang wanita mengendarai mobil
dan melarang wanita memilih dalam pemilu bukanlah negara yang bisa menyebut
dirinya negara Islam. Dan lihatlah cara wanita Iran berpakaian. Termasuk di
kota suci Qum. Memang, semua wanita diwajibkan mengenakan kerudung (termasuk
wanita asing), tapi ya tidak lebih dari kerudung itu. Bukan jilbab, apalagi
burqa. Kerudung itu menutup rapi kepala, tapi boleh menyisakan bagian depan
rambut mereka. Maka, siapa pun bisa melihat mode bagian depan rambut wanita
Iran. Ada yang dibuat modis sedikit keriting dan sedikit dijuntaikan keluar
dari kerudung. Ada pula yang terlihat dibuat modis dengan cara mewarnai
rambut mereka. Ada yang blonde, ada pula yang kemerah-merahan.

Bagaimana baju mereka? Pakaian atas wanita Iran umumnya juga sangat modis.
Baju panjang sebatas lutut atau sampai ke mata kaki. Pakaian bawahnya hampir
100 persen celana panjang yang cukup ketat. Ada yang terbuat dari kain
biasa, tapi banyak juga yang celana jins. Dengan tampilan pakaian seperti
itu, ditambah dengan tubuh mereka yang umumnya langsing, wanita Iran
terlihat sangat modis.

Apalagi, seperti kata orang Iran, di antara sepuluh wanita Iran, yang cantik
ada sebelas! Sedikit sekali saya melihat wanita Iran yang memakai burqa, itu
pun tidak ada yang sampai menutup wajah.

Sampai di kota Qum, sembahyang Jumatnya memang sudah selesai. Ribuan orang
bubaran keluar dari masjid. Saya pun melawan arus masuk ke masjid melalui
pintu 15. Setelah salat Duhur, saya ikut ziarah ke makam Fatimah yang
dikunjungi ribuan jamaah itu. Makam itu berada di dalam masjid sehingga
suasananya mengesankan seperti ziarah ke makan Rasulullah di Masjid Nabawi.
Apalagi, banyak juga orang yang kemudian salat dan membaca Alquran di dekat
situ yang mengesankan orang seperti berada di Raudlah.

Yang juga menarik adalah strata sosialnya. Kota Metropolitan Teheran
berpenduduk 16 juta dan dengan ukuran 50 km garis tengah adalah kota yang
sangat besar. Sebanding dengan Jakarta dengan Jabotabek-nya. Tetapi, tidak
terlihat ada keruwetan lalu lintas di Teheran. Memang, Teheran tidak
memiliki kawasan yang cantik seperti Jalan Thamrin-Sudirman, namun sama
sekali tidak terlihat ada kawasan kumuh seperti Pejompongan dan Bendungan
Hilir. Memang, tidak banyak gedung pencakar langit yang cantik, tapi juga
tidak terlihat gubuk dan bangunan kumuh.

Kota Teheran tidak memiliki bagian kota yang terlihat mewah, tetapi juga
tidak terlihat ada bagian kota yang miskin. Teheran bukan kota yang sangat
bersih, tapi juga tidak terasa kotor. Di jalan-jalan yang penuh dengan mobil
itu saya tidak melihat ada Mercy mewah, apalagi Ferrari, tapi juga tidak ada
bajaj, motor, atau mobil kelas 600 hingga 1.000 cc.

Lebih dari 90 persen mobil yang memenuhi jalan adalah sedan kelas 1.500
hingga 2.000 cc. Saya tidak melihat ada mal-mal yang besar di Teheran. Tapi,
saya juga sama sekali tidak melihat ada pedagang kaki lima, apalagi
pengemis. Wanitanya juga tidak ada yang sampai pakai burqa, tapi juga tidak
ada yang berpakaian merangsang. Orangnya rata-rata juga ramah dan sopan.
Baik dalam sikap maupun kata-kata.

Pemerataan pembangunan terasa sekali berhasil diwujudkan di Iran. Semua
rumah bisa masak dengan gas yang dialirkan melalui pipa tersentral. Demikian
juga, 99 persen rumah di Iran menikmati listrik "untuk tidak menyebutkan 100
persen.

Melihat Iran seperti itu saya jadi teringat makna kata yang ditempatkan di
bagian tengah-tengah Alquran: Wal Yatalaththaf!



Tahan Banting dengan Tradisi Keilmuan dan Bazari

Bagaimana Iran ke depan? Mengapa setelah lebih 30 tahun diisolasi dan
diembargo Amerika Serikat, Iran tidak kolaps seperti Burma, Korut atau Kuba?
Banyak faktor yang melatarbelakanginya. Pertama, saat mulai diisolasi dulu
kondisi Iran sudah cukup maju. Kedua, tradisi keilmuan bangsa Iran termasuk
yang terbaik di dunia. Ketiga, Iran penghasil minyak dan gas yang sangat
besar. Keempat, jumlah penduduk Iran cukup besar untuk bisa mengembangkan
ekonomi domestik. Kelima, tradisi dagang masyarakat Iran sudah terkenal
dengan golongan bazari-nya.

Tradisi dagang itu tidak mudah dikalahkan. Pedagang selalu bisa berkelit
dari kesulitan. Ini berbeda dengan tradisi agraris. Seperti Cina, meski 60
tahun dikungkung oleh komunisme Mao Zedong yang kaku, penduduknya tetap
tidak lupa kebiasaan dagang. Demikian juga warga Iran. Ini terbukti sampai
sekarang pun. Setelah lebih 20 tahun diisolasi pun sektor jasa masih
menyumbang sampai 40 persen GDP negara itu. Penduduk Iran yang 75 juta orang
juga menjadi kekuatan ekonomi tersendiri. Apalagi saat mulai diisolasi oleh
Amerika tahun 80-an, kondisi Iran sudah tidak tergolong negara miskin. Kelas
menengah di Iran sangat dominan. Inilah faktor yang dulu membuat revolusi
Islam Iran tahun 1979 berhasil menumbangkan diktator Syah Pahlevi.

Keberhasilan itu disebabkan masyarakat di Iran didominasi kaum bazari.
Pedagang kelas menengah. Yakni bukan konglomerat yang ketakutan ditebas
penguasa, dan bukan pedagang kecil yang takut kehilangan tempat bergantung.
Belum lagi kekayaan alamnya. Iran adalah negara kedua terbesar


Dahlan Iskan

CEO PLN

Dompet Donasi Keyla

Dear all,
Salam sejahtera dan sukses untuk kita semua,
Saya mengajak segenap alumni STM Telkom Purwokerto untuk bisa melakukan donasi (program dikoordinir oleh Alumni area Jabodetabek via Mbak Deta Agutstina Merdekayanti Angkatan 4). Serupiahpun sumbangan donasi dari teman semua akan kami salurkan kepada mbak Dewi Mus yang sedang mengalami cobaan untuk anaknya Kayla. Sebarluaskan informasi ini untuk temen-temen alumni yang lain via mislis, FB, twitter, group BB, SMS dll. Dan jangan lupa untuk donasi..
Donasi anda dengan ikhlas, semoga Tuhan YME akan membalasnya dengan pahala dan rezki yang tak putus di dunia. Aamien.

Salam,
-. Admin stematelcharity
Contributor dan Informasi lengkap program donasi ini dapat menghubungi DETA AGUSTINA (dta_ans@...), SANIR SUYITNO (sanir.suyitno@...), M Arief Hidayat (muhammad.hidayat@...) Hazmi Srondol (hazmi.srondol@...), Dewi R (dewi.ramadhany@...), Anjar (anjar.priyatna@...), Jeng Ifta (ifta.widya@...)
NOTE : Bagi kawan-kawan yang memiliki prograKEGIATAN AMAL/DONASI LAIN BISA JUGA DI KELOLA BERSAMA, asal informasi jelas, bisa dipertanggungjawabkan dan terverifikasi.
-----------------------------------------------------

Info lengkap baca di http://stematelcharity.wordpress.com
Posted May 15, 2011 by stematelcharity in Uncategorized. Leave a Comment
Program code 111:
Untuk meringankan beban mbak Dewi Mus (angk. 4) untuk kesembuhan anaknya Kayla mari kita berdonasi, untuk rekan-rekan yang di Jabodetabek program ini kita koordinir dan di pooling satu pintu dan mbak Deta Agustina Merdekayanti yang sebagai bendaharanya. Sedekar merefresh kembali, berikut ini kondisi diagnosa dari Kayla :
Donasi STM Telkom Purwokerto area Jabodetabek :
  1. Program ini mulai tanggal 10 Mei 2011 s.d. 31 Mei 2011
  2. Penyerahan donasi ke mbak Dewi Mus tanggal 01 Juni 2011
  3. Untuk mempermudah identifikasi mohon untuk menambahkan Rp 111,- (seratus sebelas rupiah) pada jumlah donasi anda. misalkan mau berdonasi 20.000 maka transfer 20.111, mau berdonasi 100.000 maka transfer 100.111 mau berdonasi 1.000.000 maka transfer 1.000.111 dst. 
  4. Seluruh hasil donasi Walaupun 1 rupiahpun donasi yang kawan-kawan berikan semuanya akan diberikan ke Dewi Mustikasari
  5. Kirim donasi anda via BCA nomor rekening 421-248-3242, rekening atas nama Deta Agustina Merdekayanti
  6. Secara reguler sumbangan dari donatur akan di publish di blog ini, Facebook dan milis bohca@yahoogroups.com
Untuk informasi lebih lanjut tentang program ini dapat menghubungi :
Contributor dan Informasi lengkap program donasi ini dapat menghubungi DETA AGUSTINA (dta_ans@...), SANIR SUYITNO (sanir.suyitno@...), M Arief Hidayat (muhammad.hidayat@...) Hazmi Srondol (hazmi.srondol@...), Dewi R (dewi.ramadhany@...), Anjar (anjar.priyatna@...), Jeng Ifta (ifta.widya@...)
NOTE : Bagi kawan-kawan yang memiliki prograKEGIATAN AMAL/DONASI LAIN BISA JUGA DI KELOLA BERSAMA, asal informasi jelas, bisa dipertanggungjawabkan dan terverifikasi.
----------------------------------------------


Posted May 15, 2011 by stematelcharity in Uncategorized. Leave a Comment
PROGRAM CODE 111:
Yuk kita berdonasi untuk meringankan beban kawan kita Dewi Mustikasari (Angk. 4), mbak Dewi Mus sedang mendapatkan cobaan seperti cerita dibawah ini yang membutuhkan dana sangat besar. Mari kita bantu mbak Dewi Mus untuk mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk kesembuhan putrinya. Berapapun sumbangan kawan-kawan alumni semua, kami sangat berterima kasih. Terima kasih banyak sebelumnya untuk kawan-kawan yang telah meluangkan waktu dalam diskusi sehingga program ini berjalan smp dengan 31 Mei 2011 diantaranya, mas Hazmi “Srondol ke Italy”, Mas Anjar, Mbak Deta, Mas Yayak, Jeng Ifta, mbak Dewi Grand dll. Sebarkan ke semua alumni, mari berbagi…
Contributor dan Informasi lengkap program donasi ini dapat menghubungi DETA AGUSTINA (dta_ans@...), SANIR SUYITNO (sanir.suyitno@...), M Arief Hidayat (muhammad.hidayat@...) Hazmi Srondol (hazmi.srondol@...), Dewi R (dewi.ramadhany@...), Anjar (anjar.priyatna@...), Jeng Ifta (ifta.widya@...)
———————————————————–
Oktober 2006, hasil lab menyatakan aku positif Rubella, dan dokter kandungan yang aku datangi waktu itu (secara tidak langsung aku simpulkan) menyarankan aku menggugurkan kandungan , karena dikhawatirkan nantinya terjadi kecacatan yang dialami anak ku akibat virus Rubella yang memang cukup ganas itu.
Second opinion kita cari, sambil mencoba menghilangkan shock. Alhamduillah second opinion cukup bisa membuat kita sedikit bisa tersenyum.
”Janinnya bagus, motoriknya bagus, matanya bagus, jantungnya bagus, saya tidak melihat adanya tanda-tanda kecacatan fisik yang ada akibat virus Rubella itu.Hanya saja….kalau virus itu menyerang saraf pendengarannya, saya tidak bisa deteksi itu lewat USG.Itu hanya bisa dideteksi setelah lahir.Dan saran saya, teruskan kehamilan ini.”
Dokter kandungan yang ternyata juga menjadi wakil Indonesia di WHO.
Proses kehamilan yang tidak pernah menyusahkan, sampai proses kelahiran pun begitu indah buatku melalui proses persalinan normal.
Kayla Putri Vanesyia
Ga’ ada yang janggal sampai Kayla berusia 15 bulan, dimana teman-teman seusianya mulai bertambah bubling nya…tidak dengan Kayla. Dokter spesialis anak, tumbuh kembang anak, ahli gizi, semua bilang Kayla sehat…mungkin hanya terlambat, dan perlu stimulus yang lebih. Namun di setiap akhir sesi kosultasi aku ceritakan riwayat Rubella ku… dan semua meminta untuk Kayla segera di screening.
September 2008 di TOA JALAPUSPA RSALDr. Ramlan Surabaya, screening ASSR Kayla dilakukan.
Hasilnya : Kayla mengalami gangguan pendengaran sangat berat (Profound Hearing Loss) dengan sisa pendengaran hanya 20%, dimana dia baru bisa dengar sesuatu dengan kekuatan suara 100db (kanan) dan 105db (kiri).
Bumi seperti berputar.Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala.Airmata pun ga’ bisa ditahan. Penyesalan yang ada adalah : ‘Kenapa screening ini baru dilakukan saat Kayla berusia 17 bulan, padahal aku sudah diwarning sejak hamil 4bulan’. Minimal, semakin dini mengetahuinya, semakin dini juga kita bisa mempersiapkan minimal dana yang harus dikeluarkan untuk sekedar Alat Bantu Dengar dengan harga satunya 12juta.dan Kayla harus menggunakan 2.
Bentuk ketidakterimaan atas kondisi Kayla sering tampak dari diriku, apalagi mengingat selama 17 bulan perkembangan Kayla tidak ada bedanya dangan anak normal lainnya. Yang bahkan dia bisa ‘diperintah’ untuk mengambilkan sepatu papanya saat mau kerja, atau bahkan mengambilkan lap pel saat dia ngompol.
‘Itu habbit’ …begitu kata dokter…Thanks God…cara mendidik ku yang sedikit keras demi kedisiplinan dia, sangat bermanfaat untuk kondisi Kayla. Sugest untuk Profound Hearing Loss sebenarnya adalah Cochlear Implant atau impant rumah siput.Secara medis, alat bantu dengar kurang maksimal untuk gangguan pendengaran sangat berat. Sistem Kerja ABD hanyalah sebagai ‘penguat suara’ . Tapi untuk gangguan pendengaran sangat berat, penguatan yang diberikan ABD, terkadang tidak sampai pada speech area di kekuatan 20dB.
Bisa memakaikan ABD untuk Kayla, itu sudah cukup berarti buatku.dengan bantuan dana orang tua, februari 2009 kayla menggunakan ABD Bernafon Win 112 di kedua telinganya.Terapi dengar, terapi bicara, konsultasi dokter, sharing dengan sesama orang tua anak dengan ABD ga’ berhenti aku lakukan. Bukan biaya yang sedikit.Terapi dengar dengan biaya Rp.160rb/ jam. Terapi bicara, dan konsultasi dokter spesialis THT yang Alhamdulillah aku mendapat diskon cukup besar.Dan berharap Kayla bisa berkomunikasi seperti anak normal lainnya walaupun harus dengan alat bantu.Mimpi besar sering terbersit, suatu hari kayla akan bilang “Ma, aku ga’ butuh h/a ini lagi”.Mimpi terlalu besar bahkan, karena secara medis, hanya mukjizat Allah yang bisa mewujudkan itu.
Sedikit terbesit untuk Cochlear Implat dengan harga $25rb.Tapi langsung kukubur membayangkan angka itu.Belum lagi, resiko yang bisa dialami akibat ataupun pasca operasi.
Membaca sebuah buku “I Hear” tulisan San Wirakusuma tentang proses yang dialami Gwendolyn Muljono putrinya, yang di Implant saat berusia kurang dari 2 tahun.dan harus melakukan operasi ulang karena elektroda yg ada di processor yg ditanam dalam kepalanya mati.Itu semakin membuatku membuang jauh keinginan untuk Implant.Aku akan memaksimalkan ABD yg dipakai Kayla.
Perjalanan 2 tahun terapi, konsultasi, sharing parent, mulai membuka mata dan hatiku. Mulai membuatku membuang jauh ‘keegoisan’ atas kata ‘tidak tega’ menaruh Kayla di meja operasi, untuk mendapatkan pendengaran seperti pendengaran normal.Segala resiko aku kembalikan padaNYA.
Mindset aku rubah.Target ku Kayla harus Implant.Aku berhutang pendengeran padanya.
Masih belum terbayang memang bagaimana aku harus mendapatkan $25rb hanya untuk 1 cochlear implant belum termasuk biaya operasi.Sementara operasi saat ini di Indonesia baru bisa dilakukan di Jakarta dan Bali.Biaya diBali memang jauh lebih murah dibandingkan di Jakarta.yang itupun juga masih jauh lebih murah kalo dibandingkan operasi di luar negeri, seperti yang dilakukan mereka-mereka anak gangguan pendengaran 10 tahun yang lalu.Mereka termasuk orang beruntung, yang mungkin tidak susah untuk mendapatkan itu.
Kalau aku harus mengumpulkan uang sampai di angka itu, aku ga’ tahu, kapan Kayla bisa di Implant… dan itu berarti, jika saat itu datang….gap yang dihadapi Kayla akan semakin besar.akan semakin sulit untuk dia mengejar semua ketinggalannya.semua yang selama ini tidak sempurna di dengar oleh nya.
Beruntung…aku memiliki teman-teman yang baik.SOFT ‘Sound of me Semarang Community – I tell what I hear’.komunitas yang didirikan oleh para orang tua dari anak-anak gangguan pendengaran di semarang, banyak memberi ide, bagaimana aku bisa mengimplant Kayla.Mencari donasi sponsor perusahaan asing menjadi target utama.cukup beralasan, karena toh alat implant mahal itu memang harus di import dari luar negeri.Beberapa teman melakukan hal yang sama, demi meng-implant anak-anak mereka.teman FB mba Arem Yamapasha, yang juga mulai mendapatkan titik terang untuk putranya, yang bukan hanya mengalamigangguan pendengaran sangat berat, tapi juga Hiperaktif. Mama Neizya, mama Rifa, Mama Radja…yang jug masih mencari jalan untuk bisa mengimplant putra-putri mereka. Komunitas di semarang bahkan aga’ sedikit ekstrim tidak mau menggunakan kata ‘Tuna Rungu’ bagi anak-anak kami.Kami ingin mereka dipanggil dengan ‘anak gangguan pendengaran’.karena mereka memang masih bisa mendengar walaupun harus dengan alat bantu. Sama halnya dengan semua orang yang menggunakan kacamata, kami yakin mereka tidak mau disebut ‘tuna netra’ kan?? Karena mereka masih bisa melihat jelas walau harus dengan ‘alat bantu’ kacamata.
Terima kasih buat semua teman-teman alumni yang begitu besar mensupport usahaku.Kalian semakin membukakan mata dan hati ku,… that’s what friends are for…single parent bukan berartii aku sendiri.tapi banyak teman disekelilingku…
Implant jadi target ku saat ini, mengumpulkan rupiah demi rupiah, dan berharap maximal tahun 2012 Kayla sudah di Implant (Amin) .dan tugas besar menanti pasca implant.Terapi dengar, terapi bicara, terapi psikologis menyamakan umur pendengaran dengan umur sebenarnya dia.terapi akademis mengejar semua ketinggalan dia.semua akan aku tanam, agar Kayla bisa memetiknya suatu hari nanti. Umur manusia ditangan Nya.dan aku ingin, Kayla sudah cukup mandiri, layaknya anak-anak normal lainnya seusia nya saat aku memang harus meninggalkan dia.
BIODATA
Nama : KAYLA PUTRI VANESYIA
TTl : Semarang, 12 Maret 2007
Alamat : Jl.Mulawarman Selatan No.25 Semarang
Sekolah: PG.Buah Hati
Ibu : Dewi Mustikasari Adhi Surya
Ayah : Rizky Maylana
————————————————–
RINCIAN BIAYA

Berikut adalah step yang perlu dijalani oleh Kayla beserta informasi harga.
Proses Pra-Implan
Assessment Medis
MRI CT Scan        RS PGI Cikini    +/-  Rp 2.500.000
                              Surabaya                 Rp 2.500.000
Assessment Audiologi
ASSR                    Rp 500.000
BERA+BOA+ENT Rp 500.000
Tympanometri       Rp 75.000
Audiometri             Rp 100.000
Aided Test             Rp 75.000
Konsultasi dokter   Rp 150.000/dokter                              
Assessment Terapi
Konsultasi AVT      Rp 150,000
Konsultasi speech terapi Rp 150.000
Konsultasi psikologi Rp 150.000
*Semua hasil akan dievaluasi terlebih dahulu oleh tim dokter untuk menentukkan kandidasi
Setelah lolos kandidasi, maka akan dilakukan:
Prevenar vaksin     Rp 1000.000(min 15 hari sebelum operasi)
Bood test                Rp 150.000(3 hari sebelum operasi)
Foto thorax lab       Rp 250.000(3 hari sebelum operasi)
Consult dr. anak     Rp 150.000(sebelum operasi)
Biaya operasi: 
RS WINGS INTERNATIONAL
*unilateral: Satu telinga
  Rp 30.000.000
*Bilateral :  Dua telinga
  Rp 60.000.000
Device implant
BTE HARMONY dari AB
*Unilateral:Rp 250.000.000
*Bilateral  :Rp 500.000.000
Pasca Operasi
3 minggu setelah operasi, dilakukan switch on yang akan dilanjutkan dengan mapping dan terapi mendengar (avt) dan speech terapy secara berkala:
*Mapping          :Rp 300.000/sesi (setahun pertama sekitar 9x)
*AVT                  :Rp 150.000/sesi (idealnya setiap minggu selama 3th)
*Speach terapy:Rp 60.000/sesi (idealnya setiap minggu 2x)

Sabtu, 14 Mei 2011

who is the next MERRIED IDOL...?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. yg masih memberikan kesehatan yg luar biasa sehingga kita masih bisa sharing informasi di blog ankers tercinta ini.

Tak terasa sudah hampir 3 tahun kita berpisah selepas lulus dari SMK TELKOM SP Purwokerto. Banyak hal yang perlu kita sharing bersama, terutama teman2 kita yg telah mengakhiri masa lajangnya utk memasuki phase kedua kehidupan ini yaitu MENIKAH.

Pada hari ini, tengah dilaksanakan prosesi IJAB QABUL pernikahan teman kita yaitu ANDIKA PAWITRA yg berlangsung di kediaman bpk adi sutrisno bangen RT 03 dukuh 11 bangunjiwo kasihan bantul yogyakarta. Kita do'akan semoga semua acara berjalan dengan lancar.

Adapun beberapa ANKER'S MEMBER yg telah mengakhiri masa lajangnya adalah sbb.:

1. NISITA SWASTI LUKITYA

2. WASRIPAH


3. ANDIKA PAWITRA


Dan..... SIAPA KAH SELANJUTNYA....????   ^_^


Mudah2an informasi ini dapat bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam,

KANG MIMIN

Lowongan Kerja terbaru Mei 2011 - PT. LATLON


URGENTLY REQUIRED

We are an Indonesian Telecommunication Company invites suitable candidates to join us for the following position :

Visit us at: www.latlon.co.id

DRIVE TEST ENGINEERING (Home Base : All Indonesia area)

RESPONSIBILITIES
  • To follow customer standard for its documentation.
  • Monthly customer Presentation –Monthly Reporting, summary of action.
  • Coordination with related Customer for solving issued problem.
  • Familiar with Tems and Nemo Tools,and trouble shooting in area.
  • Enable for Engineering drive test to collect data from the field in order to collect latest update data status and making necessary documentation.

REQUIREMENT OF THE JOB

  • Male & Female
  • Minimum STM with 1 year experience in the same position.
  • Formal and familiar with telecommunications standard Tools ( Nemo tools, Tems and Survey Tools), and also familiar with Computer Program (specialized in MS Office and Others Program).
  • Fluency in English and Indonesian, both written and spoken is a must.
  • Good interpersonal and communications skills.
  • Independent, self-motivated and well organization work style.
  • Ability to work under pressure.
  • Ability to work on field to site survey report.
  • Preferable having good understanding for customer standard.
  • Ability to work anywhere in Indonesia and occasionally abroad.


Please apply to :
PT. LATLON
Email : recruitment@latlon.co.id

Lowongan Kerja terbaru Mei 2011 - GTL Limited

GTL Limited, a Global Group enterprise, is a leading Network Services company, offering services and solutions to address the Network Life Cycle requirements of Telecom Carriers and Technology providers (OEMs).

GTL's consolidated revenues for FY 2008-09 ending March 31, 2009 stood at Rs. 1945.09 Crores (US$ 402.63 Mn). Today GTL executes projects across 44 countries and has built over 70 cellular networks.

Global Holding Corporation Pvt. Ltd. is the holding company of "Global Group" that has 7 operating companies, two of which are listed on Indian Stock Exchanges.

The Group has Operations across 44 countries, Revenues in excess of US $622 million FY 09 and Balance sheet size of over US $2 Billion. It employs more than 25,000 professionals of 22 nationalities and supports 18 social causes.

For over 2 decades Global Group has been partnering with leading telecom operators and OEMs offering its expertise in wireless communications. From 2G Networks to 3G and 4G, from WiMAX to IPTV, Global Group provides complete life-cycle solutions around Network Services. The services include Network Planning and Design, Network Deployment, Network Operations and Maintenance, Infrastructure Management, Energy Management and Professional services.
IMMEDIATELY REQUIRED

Due to expansion of our Telecom business to Major Client in Indonesia, we are seeking highly motivated individuals :

2G/ 3G RNP-RND Engineer

Qualifications:
  • Well experienced with RF Planning concepts
  • Well experienced with 2G/3G Link Budgeting Knowledge    
  • Should have hand on experience on 2G/3G projects
  • Multi Vendor Tools Experience Huawei/NSN/Ericsson will be preferable like TCP/IP, NetAct, Asset etc
  • Should have good hand on experience on Freq Planning, LAC dimensioning etc
  • Good command on Excel and Macros.
Requirements:
  • Good command of English.
  • Willing to work in anywhere in Indonesia.
  • Posses’ relevant and reputable university Polytechnic or Bachelor degree majoring in Electronic/Telecommunication. 
  • Having 3 to 6 years of experience in RF Planning in 2G/3G Projects
  • Available soon.
  • Location all over Indonesia
If you meet above requirements and wish to join with us, please send your comprehensive resume, CV and current photograph to:

careers_indo@gtllimited.com

Lowongan Kerja terbaru Mei 2011 - GTL Limited

 
GTL Limited, a Global Group enterprise, is a leading Network Services company, offering services and solutions to address the Network Life Cycle requirements of Telecom Carriers and Technology providers (OEMs).

GTL's consolidated revenues for FY 2008-09 ending March 31, 2009 stood at Rs. 1945.09 Crores (US$ 402.63 Mn). Today GTL executes projects across 44 countries and has built over 70 cellular networks.

Global Holding Corporation Pvt. Ltd. is the holding company of "Global Group" that has 7 operating companies, two of which are listed on Indian Stock Exchanges.

The Group has Operations across 44 countries, Revenues in excess of US $622 million FY 09 and Balance sheet size of over US $2 Billion. It employs more than 25,000 professionals of 22 nationalities and supports 18 social causes.

For over 2 decades Global Group has been partnering with leading telecom operators and OEMs offering its expertise in wireless communications. From 2G Networks to 3G and 4G, from WiMAX to IPTV, Global Group provides complete life-cycle solutions around Network Services. The services include Network Planning and Design, Network Deployment, Network Operations and Maintenance, Infrastructure Management, Energy Management and Professional services.
IMMEDIATELY REQUIRED

Due to expansion of our Telecom business to Major Client in Indonesia, we are seeking highly motivated individuals :

2G/ 3G Drive Tester (DT)

Qualifications :
  • Well experienced with drive testing tools such as Tems / Nemo  
  • Well experienced with 2G /3G Drive Testing   
  • Sound knowledge of basic GSM / WCDMA concepts
Requirements :
  • Good command of English.
  • Willing to work in anywhere in Indonesia.
  • Posses’ relevant and reputable university Polytechnic or Bachelor degree majoring in Electronic/Telecommunication. 
  • Having 1 to 3 years of experience in Drive Testing
  • Available soon.
  • Location all over Indonesia
If you meet above requirements and wish to join with us, please send your comprehensive resume, CV and current photograph to:

careers_indo@gtllimited.com

Lowongan Kerja terbaru Mei 2011 - GTL Limited


GTL Limited, a Global Group enterprise, is a leading Network Services company, offering services and solutions to address the Network Life Cycle requirements of Telecom Carriers and Technology providers (OEMs).

GTL's consolidated revenues for FY 2008-09 ending March 31, 2009 stood at Rs. 1945.09 Crores (US$ 402.63 Mn). Today GTL executes projects across 44 countries and has built over 70 cellular networks.

Global Holding Corporation Pvt. Ltd. is the holding company of "Global Group" that has 7 operating companies, two of which are listed on Indian Stock Exchanges.

The Group has Operations across 44 countries, Revenues in excess of US $622 million FY 09 and Balance sheet size of over US $2 Billion. It employs more than 25,000 professionals of 22 nationalities and supports 18 social causes.

For over 2 decades Global Group has been partnering with leading telecom operators and OEMs offering its expertise in wireless communications. From 2G Networks to 3G and 4G, from WiMAX to IPTV, Global Group provides complete life-cycle solutions around Network Services. The services include Network Planning and Design, Network Deployment, Network Operations and Maintenance, Infrastructure Management, Energy Management and Professional services.
IMMEDIATELY REQUIRED

Due to expansion of our Telecom business to Major Client in Indonesia, we are seeking highly motivated individuals :

2G/ 3G PLO Engineer

Qualifications:
  • Well experienced with RF Optimization concepts
  • Well experienced with 2G/3G KPI Parameter Knowledge    
  • Should have hand on experience on 2G/3G projects
  • Multi Vendor Experience Huawei/NSN/Ericsson will be preferable
  • Good command on Excel and Macros.
Requirements:
  • Good command of English.
  • Willing to work in anywhere in Indonesia.
  • Posses’ relevant and reputable university Polytechnic or Bachelor degree majoring in Electronic/Telecommunication. 
  • Having 3 to 6 years of experience in RF Optimization in 2G/3G
  • Available soon.
  • Location all over Indonesia
If you meet above requirements and wish to join with us, please send your comprehensive resume, CV and current photograph to:

careers_indo@gtllimited.com

CintaTanpaSyarat

Dikisahkan, ada sebuah keluarga besar. Kakek dan nenek mereka merupakan pasangan suami istri yang tampak serasi dan selalu harmonis satu sama lain. Suatu hari, saat berkumpul bersama, si cucu bertanya kepada mereka berdua, "Kakek nenek, tolong beritahu kepada kami resep akur dan cara kakek dan nenek mempertahan cinta selama ini agar kami yang muda-muda bisa belajar."

Mendengar pertanyaan itu, sesaat kakek dan nenek beradu pandang sambil saling melempar senyum. Dari tatapan keduanya, terpancar rasa kasih yang mendalam di antara mereka. "Aha, nenek  yang akan bercerita dan menjawab pertanyaan kalian," kata kakek.

Sambil menerawang ke masa lalu, nenek pun memulai kisahnya.  "Ini pengalaman kakek dan nenek yang tak mungkin terlupakan dan rasanya perlu kalian dengar dengan baik. Suatu hari, kami berdua terlibat obrolan tentang sebuah artikel di majalah yang berjudul ‘bagaimana memperkuat tali pernikahan'. Di sana dituliskan, masing-masing dari kita diminta mencatat hal-hal yang kurang disukai dari pasangan kita. Kemudian, dibahas cara untuk mengubahnya agar ikatan tali pernikahan bisa lebih kuat dan bahagia. Nah, malam itu, kami sepakat berpisah kamar dan mencatat apa saja yang tidak disukai. Esoknya, selesai sarapan, nenek memulai lebih dulu membacakan daftar dosa kakekmu sepanjang kurang lebih tiga halaman. Kalau dipikir-pikir, ternyata banyak juga, dan herannya lagi, sebegitu banyak yang tidak disukai, tetapi tetap saja kakek kalian menjadi suami tercinta nenekmu ini," kata nenek sambil tertawa. Mata tuanya tampak berkaca-kaca mengenang kembali saat itu.

Lalu nenek melanjutkan, "Nenek membacanya hingga selesai dan kelelahan. Dan, sekarang giliran kakekmu yang melanjutakan bercerita." Dengan suara perlahan, si kakek meneruskan. "Pagi itu, kakek membawa kertas juga, tetapi....kosong. Kakek tidak mencatat sesuatu pun di kertas itu. Kakek merasa nenekmu adalah wanita yang kakek cintai apa adanya, kakek tidak ingin mengubahnya sedikit pun. Nenekmu cantik, baik hati, dan mau menikahi kakekmu ini, itu sudah lebih dari cukup bagi kakek."

Nenek segera menimpali, "Nenek sungguh sangat tersentuh oleh pernyataan kakekmu itu sehingga sejak saat itu, tidak ada masalah atau sesuatu apapun yang cukup besar yang dapat menyebabkan kami bertengkar dan mengurangi perasaan cinta kami berdua."

Pembaca yang budiman,

Sering kali di kehidupan ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu dan energi untuk memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan yang menyakitkan. Padahal, pada saat yang sama kita pun sebenarnya punya kemampuan untuk bisa menemukan banyak hal indah di sekeliling kita.

Saya yakin dan percaya, kita akan menjadi manusia yang berbahagia jika kita mampu berbuat, melihat, dan bersyukur atas hal-hal baik di kehidupan ini dan senantiasa mencoba untuk melupakan yang buruk yang pernah terjadi. Dengan demikian, hidup akan dipenuhi dengan keindahan, pengharapan, dan kedamaian.


Salam sukses luar biasa!!!

Andrie Wongso

Bekerjalah dengan Cinta

Wanita paruh baya itu berperawakan pendek dan sedikit gemuk. Beberapa helai uban turut menghiasi mahkota kepalanya yang diikat dengan penjepit rambut. Namun raut wajah bulat telur itu seakan tak pernah sekalipun terlihat cemberut. Ia selalu tampak riang, sehingga menyembunyikan parasnya yang jelas telah digurati keriput.

Wanita itu memang tidak terlalu renta, tetapi kekuatan dan kegesitan di masa mudanya niscaya telah direnggut usia. Karenanya, percayakah bahkan dari dirinya pun akan ada sebuah pelajaran tentang makna cinta?

* * *
Selalu…
Sabtu adalah hari yang ditunggu. Hari di mana nafas bisa dihela dengan panjang, dan sejenak mengistirahatkan raga dari rentetan kesibukan yang melelahkan. Saatnya pula untuk menikmati kebersamaan dengan seisi anggota keluarga. Sehingga, berbelanja di sebuah supermarket dekat rumah pun menjadi hiburan yang tak kalah meluahkan kebahagiaan.

Namun sepertinya tidak bagi wanita itu. Bagaikan tak mengenal hari libur, nyaris setiap waktu sosoknya selalu kutemui di sekitar kokusai kouryuu kaikan serta kampus.

Layaknya hari kerja, dikemasnya sampah-sampah yang berserakan serta dipisahkan antara yang terbakar dan tidak. Lantas ditaruhnya pada plastik yang berbeda warna. Sebentar kemudian diambilnya kain untuk mengelap kursi dan meja. Tak lupa, dengan vacuum cleaner dibersihkannya juga permukaan lantai. Setelah selesai ia segera beranjak ke toilet, lalu dengan mengenakan sarung tangan plastik dibersihkannya bekas kotoran manusia tersebut tanpa raut muka jijik.

Ia seperti tak peduli rasa lelah atau letih, walaupun terlihat pakaian seragam cleaning service biru mudanya telah basah bersimbah keringat. Tak juga kepenatan menyurutkan keramahannya untuk bertegur sapa dengan siapa saja saat bertemu muka.

Wanita itu entah siapa namanya. Hanya dengan panggilan obachan ia biasa disapa. Saat bersua denganku, juga selalu disempatkannya bertanya kabar. Bahkan ia pernah bercerita panjang lebar tentang anak-anak serta cucunya karena sering melihatku berjalan-jalan dengan keluarga. Beberapa kali pula saat usai kerja kulihat ia sedang berbelanja, masih lengkap dengan seragam biru mudanya. Lantas ditaruh barang-barang tersebut dikeranjang, dan perlahan dikayuhnya pedal sepeda tua untuk beranjak pulang.

Entahlah, rasanya tak ada perasaan iri dihatinya saat di hari libur ia ternyata harus bekerja, sementara aku justru berleha-leha. Ia bahkan tetap saja semangat bekerja dengan penuh suka cita. Begitu pula dengan obachan dan ojichan lain yang pernah kutemui, mereka selalu asyik menikmati pekerjaannya. Mencabut rumput liar di pekarangan kampus ketika musim panas, menyapu jalanan dari daun yang berserakan pada musim gugur, bahkan dengan bersusah payah turut menyerok tumpukan bongkahan salju di musim dingin.
Terlihat betapa bergairahnya mereka ketika memang waktunya harus bekerja. Gairah dalam bentuk kesungguhan dalam menekuni apapun jenis pekerjaan, yang mungkin tak dipandang orang walau dengan sebelah mata. Karenanya, tak terdengar ngalor-ngidul obrolan hingga jam istirahat tiba untuk sejenak melepaskan lapar dan dahaga. Berselang satu jam kemudian, mereka akan kembali sibuk menekuni pekerjaannya. Senantiasa egitu, dari waktu ke waktu.

Rutinitas mereka mungkin tidaklah istimewa. Bekerja demi memperoleh sedikit nafkah atau sekedar menghabiskan waktu luang, tentu lebih baik dari bermalas-malasan di rumah. Terlebih-lebih itu adalah pekerjaan kasar, bukan kerja kantoran yang menyenangkan dengan penyejuk atau pemanas ruangan.
Lalu mengapa mereka selalu saja bekerja seolah tak pupus oleh lelah? Bahkan bekerja bagaikan sebuah energi yang tak kunjung padam, mengalir dalam pembuluh darah serta menggerakkan jiwa dan raganya.
Sekejap akupun tepekur, kemudian mahsyuk merenung…

Dan kulihat ada gairah membara yang berpendar dari balik kerut-merut kelopak mata tua itu. Seolah sinar matanya menyiratkan pesan agar bekerjalah dengan cinta. Karena bila engkau tiada sanggup, maka tinggalkanlah. Kemudian ambil tempat di depan gapura candi untuk meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita. (Kahlil Gibran). Wallahu a’lamu bish-shawaab.
-Abu Aufa-

Popular Posts

Anker's Members :

In Memoriam :