Minggu, 27 April 2008

ANKER’S POEM

Ketika seantero jagad menyuarakan kemenangan

Melapaskan kepenatan setelah sepanjang 3 tahun perjuangan

Medan laga dengan 3 pertempuran membawa empat puluh jiwa

Bernaung dalam pusara perantauan untuk 1000 malam mendatang

Melepaskan nada cinta Sang Bunda

Menyambut pertempuran baru pada lima hari pertama

Meminta suci, menyulam sinis

Mempertahankan ego diri di lapangan pembantaian

Beradu mental menuju kedewasaan pribadi

Tak tahu mana ujung dunia yang kini mereka pijak

Hanya membaca serangkaian kalimat bermakna, yang buat ingin UNGGUL atas semua PRESTASI dan SANTUN atas semua LAKU

Dengan ANKER’S sebagai penyatu jiwa

Menapak pasti menghalau ribuan kerikil hidup, jutaan cela hina menyulam duka, dan getir cinta

Walau tatap penguasa berkacak pinggang menghunus tajam,,,, langkah tetap berirama

Hanya secuil pengharapan dengam berbagai ragam, unik dan menarik

Saling melebur cinta, rasa, duka, lara, gembira, birunya hati, ego, karisma kebersamaan

Dibalik title keterdiaman, keramean, kejahilan, kenarsisan, kelemotan, kejayusan, kecengengan, kecerewetan, kementhelan, keunikan, kepedean, keramahan, kegalakan, kejaiman, dan kesibukan

Melaju bersama menggapai nada-nada suka

Menanti kembali penentuan di medan laga untuk 2008

Sembari menyulam tirai identitas diri bertuliskan ANKER’S….

By. _aYa$h_

0 comments:

Posting Komentar

komentar anda sangat kami harapkan :